Lagu yang Menginspirasi Terciptanya Chant "I'll Be Muslim Too" Mohamed Salah

Mohamed Salah. Foto: AFP/JOE KLAMAR

Di Merseyside sana, Mohamed Salah adalah idola. Well, setidaknya bagi penggemar Liverpool, sih. Saking cintanya, mereka sampai membuatkan chant khusus untuk pemain asal Mesir itu.

Salah satu chant yang paling terkenal adalah chant "I'll Be Muslim Too". Sebuah chant yang mulai viral sejak sekitar Februari 2018. Karena memang, performa Salah betul-betul 'meledak' pada musim 2017/18.

Sejak Luis Suarez meninggalkan The Reds pada 2014, publik Anfield merindukan mesin gol baru. Lalu datanglah, Mohamed Salah pada musim panas 2017. Berkah Tuhan bagi kubu 'Merseyside Merah'.

Gol demi gol dicetaknya pada musim perdananya membela Liverpool itu. Tak perlu menunggu sampai musim selesai, tak perlu menunggu hingga trofi juara jatuh ke pelukan, para penggemar sudah langsung membuatkan chant itu.

Bisa jadi, salah satu faktor terciptanya chant itu adalah fakta bahwa Salah itu seorang muslim. Dan, sisi keislamannya betul-betul terlihat di mata publik. Citra Salah adalah muslim yang taat dan tidak banyak gaya, sehingga menimbulkan kesan alim.

Terlepas dari apa inspirasi sesungguhnya, tetapi akhirnya chant tersebut menjadi benar-benar ada. Begini liriknya:

"If he’s good enough for you, he’s good enough for me."

“If he scores another few, then I’ll be muslim too."

“If he’s good enough for you, he’s good enough for me."

“Sitting in a mosque, that’s where I want to be.”

Namun, kalian tahu tidak, nih, sebenarnya nada chant tersebut didapatkan dari lagu apa? Well, suporter-suporter di Inggris memang biasa membuat chant berdasarkan lagu-lagu dari musisi yang sudah ada sebelumnya, hanya diganti liriknya.

Nah, nada chant "I'll Be Muslim Too" diambil dari lagu band asal Inggris bernama Dodgy. Lagu yang dirilis pada 1996 itu berjudul 'Good Enough'.

Sebuah lagu yang Britpop pisan, pernah menembus peringkat nomor 4 di chart Britania Raya (UK) pada masanya. Begini lirik dari reff lagu yang kemudian dijadikan chant Mohamed Salah itu:

"If it's good enough for you, it's good enough for me."

"It's good enough for two, it's what I want to see."

Namun, lagu ini sebetulnya tentang apa, sih? Vokalis Dodgy-cum-pencipta 'Good Enough', Nigel Clark, pernah bercerita soal itu. Intinya, sih, kurang lebih tentang putra pertamanya dan perasaannya menjadi kepala keluarga.

“Aku tidak punya lirik apa pun saat itu. Itu adalah musim panas 1995 dan istriku sedang mengandung putraku, Marley," kisahnya sebagaimana dilansir Songwriting Magazine pada April 2018.

Sekadar catatan, Clark sangat nge-fans dengan Bob Marley. Itulah alasan mengapa ia menamai anaknya Marley. Selain itu, lagu 'Good Enough' pun akhirnya bisa benar-benar tercipta karena, salah satunya, Clark begitu terinspirasi dengan si musisi legendaris Jamaika.

"Salah satu album Bob Marley favoritku adalah Kaya yang berisi beberapa lagu klasik dan merupakan album yang bagus, sangat positif, dan aku ingin [punya karya musik] seperti itu," terangnya.

"Aku ingin itu ('Good Enough') menjadi bercerita soal putraku dan soal aku menjadi seorang ayah dan membuat keluarga yang baik. Pengaruh Bob Marley sangat kuat dan juga George Harrison dan Karen Carpenter --lagunya kudengarkan pada pekan itu," sambungnya.

Selebrasi gol Salah. Foto: REUTERS/Andrew Yates

Mungkin kalian ada yang tidak familiar dengan Dodgy atau Clark. Wajar, karena memang popularitas mereka kalah dengan Oasis, Blur, hingga Suede.

Namun, satu lagu karya mereka yang masuk dalam album Free Peace Sweet (1996) itu nyatanya masih abadi sampai sekarang. Bahkan sampai menjadi inspirasi bagi fans Liverpool untuk membikin chant buat Mohamed Salah.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.