Patrick Vieira (kiri) dan Thierry Henry

Legenda Arsenal Bela Granit Xhaka dan Nicolas Pepe

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
14 November 2019 19:07 WIB
comment
104
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patrick Vieira (kiri) dan Thierry Henry. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Patrick Vieira (kiri) dan Thierry Henry. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Musim ini jelas bukan musim yang baik bagi Granit Xhaka. Gelandang Swiss itu dicemooh fans Arsenal karena performanya yang inkonsisten untuk The Gunners.
ADVERTISEMENT
Pada awal musim, Unai Emery sempat memercayakan jabatan kapten utama kepadanya. Namun, insiden antara dirinya dengan fans Arsenal di laga kontra Crystal Palace pada Oktober lalu berbuntut pada pencopotan dirinya dari jabatan kapten.
Enggak sedikit fans yang setuju dengan keputusan pencopotan status kapten pada Xhaka. Sebab, banyak orang merasa bahwa Xhaka dirasa kurang cakap untuk jabatan kapten.
Granit Xhaka dicemooh suporter timnya sendiri. Foto: REUTERS/David Klein
Tak sedikit pula yang membanding-bandingkannya dengan kapten Arsenal di era Invincibles, yakni Patrick Vieira. Namun, apa kata Vieira sendiri soal Xhaka?
"Saya merasa kasihan padanya karena dia adalah kapten dan dia mengalami masa yang sangat sulit dan waktu yang sangat sulit di Arsenal," kata Vieira kepada media Inggris, dilansir ESPN.
"Saya pikir kita harus mengingatkan diri kita sendiri bahwa dia telah meraih banyak hal sejak dia di Arsenal dan dia pantas mendapatkan banyak rasa hormat," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Well, agak hiperbolis juga, sih, kalimat Vieira jika konteks 'meraih banyak hal' itu adalah trofi. Lha wong Xhaka baru berkontribusi atas raihan masing-masing satu trofi Piala FA dan Community Shield.
Bandingkan dengan kontribusi Vieira. Legenda klub asal Prancis itu telah menyumbangkan masing-masing tiga trofi Premier League, Piala FA, dan Community Shield.
Namun, ya, tetap saja, toh. Pencapaian itu mesti dihargai. Mungkin itu maksudnya Vieira. Ya, daripada enggak ada gelar sama sekali, bukan? Lumayan buat bahan sombong ke 'tetangga' yang warnanya putih itu, lho.
Selain Xhaka, pemain Arsenal yang musim ini menjadi sorotan adalah Nicolas Pepe. Pemain yang memecahkan rekor transfer Arsenal ini belum memberikan kontribusi jumlah gol dan asis yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Padahal musim lalu, pesepak bola 24 tahun ini menjadi pencetak gol andalan klub Ligue 1 Prancis, Lille. Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal, Thierry Henry, menyampaikan komentarnya untuk Pepe.
"Ketika Anda tiba dengan cara seperti itu (transfer termahal klub), Anda akan selalu dibicarakan, dan (perhatian) orang-orang akan selalu mengarah kepada Anda," katanya kepada Yahoo Sport.
Nicolas Pepe berseragam Arsenal. Foto: Dok. Arsenal
Sebagai perbandingan, Henry dibeli Arsenal dari Juventus dengan mahar 11 juta poundsterling. Sementara harga untuk Pepe adalah 72 juga poundsterling.
Lantas, apa saran Henry untuk Pepe? Well, seperti apa yang dibilang oleh Jessie J: Forget about price tag (lupakan soal label harga).
“Dia (Pepe) enggak perlu mendengarkan tentang itu (label harganya) dan main saja (dengan lepas). Orang-orang perlu melupakan label harga. Dia sendiri enggak meminta untuk dibeli dengan sejumlah uang itu," ujar Henry, dilansir The Independent.
ADVERTISEMENT
Pria 42 tahun itu menyarankan agar sebaiknya Pepe fokus saja untuk beradaptasi dengan gaya permainan Inggris dan Arsenal. Dia juga mengimbau agar orang-orang memberinya waktu.
“Premier League, seperti yang kita tahu, tidak sama dengan Liga Prancis atau liga lainnya. Jadi, dia perlu beradaptasi dengannya. Kita perlu memberinya waktu," ungkapnya.
Asal tahu saja, nih, Henry juga dulu waktu datang ke Arsenal, enggak langsung jago. Dia butuh waktu hingga pekan kedelapan Premier League musim 1999/2000 untuk sekadar mencetak sebiji gol.
Pria kelahiran Les Ulis, Prancis, itu bahkan harus menunggu hingga pekan ke-16 untuk mencetak gol kedua dan ketiganya di Premier League. Tak pelak, enggak sedikit juga orang yang meragukannya waktu itu.
ADVERTISEMENT
Namun, Henry mampu mencetak total 228 gol dan 89 asis dari 375 laga lintas kompetisi buat Arsenal. Belum ada lawan.
Sementara itu, Pepe mencetak gol pertamanya di Premier League pada pekan keenam. Kapan pesepak bola asal Pantai Gading itu bakal mencetak gol kedua, ketiga, dan seterusnya? Ditunggu sajalah, ya.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten