Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Leicester City vs Manchester City: Wilfred Ndidi Tak Main, Bagaimana Solusinya?
21 Februari 2020 17:49 WIB
ADVERTISEMENT
Absennya Wilfred Ndidi di laga Leicester City vs Manchester City , Minggu (23/2/2020) dini hari WIB, membikin Brendan Rodgers harus memutar otak. Sang pelatih asal Irlandia Utara jelas mesti menemukan solusi agar lini tengah The Foxes tidak diinvasi begitu saja oleh The Citizens.
ADVERTISEMENT
Kehadiran si gelandang Nigeria begitu krusial di lini tengah Leicester City. Jika melihat statistik Whoscored, Wilfred Ndidi boleh dibilang sebagai penekel dan pembuat intersep yang andal di Premier League.
Tercatat, Ndidi mampu melepas rata-rata 4,1 kali tekel sukses per laga (tertinggi kedua di Premier League). Sementara untuk rataan intersep, pemain 23 tahun itu mencatatkan angka 2,7 kali per laga (tertinggi kedua di Premier League).
Sebelumnya, Ndidi sudah lima kali absen membela Leicester City di Premier League. Hasilnya, Kasper Schmeichel dan kolega mencatatkan hasil sekali menang, dua kali kalah, serta dua kali imbang.
Sebenarnya, ada dua pemain yang bisa mengisi posisi Ndidi: Hamza Choudhury dan Nampalys Mendy. Masalahnya, mereka juga harus absen di laga pekan ke-27 Premier League 2019/20 tersebut.
ADVERTISEMENT
Nama yang disebut pertama tak bisa main karena dapat kartu merah di laga lawan Wolves. Di sisi lain, Mendy harus absen karena masalah yang sama dengan Ndidi, yakni cedera lutut.
Jadi, Rodgers harus bagaimana?
Well, eks pelatih Liverpool itu mungkin harus mengorbankan salah satu dari Dennis Praet dan Youri Tielemans untuk bermain di luar posisi nyaman mereka. Biasanya, dua gelandang Belgia itu diplot menemani James Maddison di tengah dalam formasi 4-1-4-1.
Kini, dengan keterbatasan sumber daya manusia di lini tengah, mau tidak mau, salah satu dari dua nama itu harus menjadi gelandang bertahan Leicester City, menggantikan Ndidi sebagai si No. 6.
Masalahnya, siapa yang harus dikorbankan itu? Secara statistik di Premier League , keduanya hampir sama. Sama-sama punya rataan 1,2 tekel sukses per laga menurut WhoScored. Rata-rata intersep mereka juga kurang dari satu kali per laga.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya hal yang dapat memperkuat alasan bahwa menaruh Tielemans sebagai No. 6 itu mubazir adalah kualitas umpannya. Sejauh ini, si gelandang 22 tahun sudah mencetak lima assist dan rata-rata 1,4 umpan kunci per laga di Premier League 2019/20.
Di sisi lain, Praet cuma membikin dua assist. Terlebih, rataan umpan kunci si eks gelandang Sampdoria juga tak mencapai satu kali per laga. Jadi, mungkin lebih bijak untuk memilihnya sebagai gelandang bertahan darurat.
So, kita lihat saja bagaimana solusi dari Brendan Rodgers nanti. Sebab bisa jadi, dia punya kejutan lain.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini .
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV ; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.