Liga Champions: Bayern Muenchen yang Kerap Bikin 'Gaduh' di London

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
26 Februari 2020 11:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerang Chelsea, Tammy Abraham, dikawal dua pemain Bayern Muenchen. Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Chelsea, Tammy Abraham, dikawal dua pemain Bayern Muenchen. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lagi-lagi, Bayern Muenchen bikin 'kegaduhan' di London. Kali ini, raksasa Jerman itu melakukannya di laga leg pertama Liga Champions 2019/20, Rabu (26/2/2020).
ADVERTISEMENT
Korban teranyar mereka adalah Chelsea. Die Bayern mempermalukan The Blues di Stamford Bridge dengan tiga gol tanpa balas.
Para pemain Bayern Muenchen merayakan kemenangan di markas Chelsea. Foto: Reuters/Matthew Childs
Dua gol Serge Gnabry dan satu gol Robert Lewandowski meluluhlantakkan armada Frank Lampard. Well, London serasa menjelma sebagai taman bermain bagi pasukan Hansi Flick.
Nah, bicara soal London, nyatanya bukan Chelsea saja yang menjadi korban mereka. Sebelumnya, Arsenal dan Tottenham Hotspur juga pernah merasakan derita yang sama.
Well, kalau The Gunners, sih, rasanya sudah kenyang betul 'dihajar' sama Bayern. Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim di London, rekor bagi Arsenal tiga kali kalah, dua kali menang, dan sekali seri.
Untuk semua kekalahan dan satu kemenangan itu terjadi di Stadion Emirates. Sementara satu hasil imbang dan satu kemenangan sisanya terjadi di Highbury.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Bayern melumat Arsenal di babak 16 besar Liga Champions 2016/17. Tak tanggung-tanggung, pasukan Carlo Ancelotti menundukkan armada Arsene Wenger dengan skor 1-5. Malu. Dibantai di hadapan pendukung sendiri. Ih.
Kemudian, Arsenal dibantai lagi oleh Bayern dengan skor yang sama kala bertandang ke Allianz Arena. Foto: Michaela Rehle/Reuters
Sebelumnya, Bayern asuhan Jupp Heynckes dan besutan Pep Guardiola juga berkesempatan mengalahkan Arsenal --yang juga dilatih Wenger-- di Emirates pada babak 16 besar Liga Champions, masing-masing dengan skor 1-3 (musim 2012/13) dan 0-2 (musim 2013/14).
Sekarang, 'Meriam London' sedang tidak tampil di Liga Champions. Akan tetapi, bukan berarti London Utara tak punya wakil di kompetisi sepak bola level klub paling bergengsi sejagad Eropa itu.
Ada Tottenham Hotspur. Well, meski statusnya adalah runner up Liga Champions 2018/19, tetapi itu tak berarti apa-apa di hadapan Bayern. Pertemuan perdana dua tim itu di Liga Champions, berujung petaka bagi The Lilywhites.
ADVERTISEMENT
Pada fase grup Liga Champions 2019/20, Thomas Mueller dan kolega membantai Son Heung-min cs. dengan skor 2-7 ketika bermain di London. Duh, malu banget pasti.
Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
Gnabry si eks pemain Arsenal itu tampil lebih menggila ketimbang di laga vs Chelsea. Pemain yang dicap gagal bermain di Premier League itu mencetak quattrick, ditambah satu assist untuk salah satu dari dua gol Robert Lewandowski.
Sebelumnya, Joshua Kimmich mencetak gol pertama Bayern di laga itu. Di sisi lain, pencetak gol dari kubu asuhan Mauricio Pochettino adalah Son dan Harry Kane.
Fakta menariknya adalah tiga tim London ini merasakan pedihnya dibobol Lewandowski. Khusus Chelsea dan Spurs, keduanya merasakan pahitnya dijebol Serge Gnabry. Well, tampaknya nuansa Derbi London masih membekas di benaknya.
ADVERTISEMENT
Arsenal kalah. Spurs kalah. Chelsea kalah. Apakah tidak ada tim London yang cukup tangguh untuk menandingi Bayern?
Well, tampaknya kita mesti menunggu Crystal Palace atau West Ham United masuk Liga Champions. Siapa tahu, jika ditakdirkan melawan Bayern, mereka bisa lebih beruntung.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT