Patrice Evra dan Luiz Suarez

Liverpool vs Manchester United: Konflik Luis Suarez vs Patrice Evra

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
19 Januari 2020 10:23 WIB
comment
146
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patrice Evra dan Luiz Suarez. Foto: AFP/PATRIK STOLLARZ dan AFP/ANDREW YATES
zoom-in-whitePerbesar
Patrice Evra dan Luiz Suarez. Foto: AFP/PATRIK STOLLARZ dan AFP/ANDREW YATES
ADVERTISEMENT
Pada musim 2011/12, rivalitas Liverpool dan Manchester United ternoda. Derbi yang sejatinya, semestinya, hanyalah soal siapa yang paling banyak membobol gawang lawan dalam 90 menit dirusak oleh ‘kanker’ bernama rasialisme.
ADVERTISEMENT
Rivalitas mereka telah dinodai. Sportivitas dikorupsi. Kemanusiaan tak dihargai. Itulah kenapa rasialisme harus dienyahkan dari muka bumi.
Kasus rasialisme ini melibatkan masing-masing satu pemain dari kedua kubu: Patrice Evra (Manchester United) dan Luis Suarez (Liverpool).
Semua berawal dari laga yang mempertemukan kedua tim di Anfield pada 15 Oktober 2011. Di tengah jalannya laga, Suarez dan Evra tiba-tiba terlibat pertengkaran, sampai-sampai keduanya harus dilerai wasit.
Musababnya, bek Prancis itu mengklaim bahwa si penyerang Uruguay telah melontarkan kalimat bernada rasialis kepadanya ihwal warna kulitnya.
FA lalu melakukan investigasi. Hasilnya, Suarez dinyatakan bersalah dan didenda 40.000 poundsterling serta larangan bermain 8 laga di semua kompetisi Inggris.
Luis Suarez dan Patrice Evra. Foto: ANDREW YATES / AFP
Meski begitu, usai denda tersebut dijatuhkan, tetap tidak ada iktikad baik dari Suarez untuk meminta maaf kepada Evra. Penyerang kelahiran 24 Januari 1987 itu malah curhat di Twitter.
ADVERTISEMENT
“Hari ini adalah hari yang sangat sulit dan menyakitkan bagi saya dan keluarga saya. Terima kasih atas semua dukungannya, saya akan terus bekerja!” tulis Suarez di Twitter.
Terkesan kayak playing victim, ya? Kelakuan Suarez sudah mirip selebtwit habis bikin skandal terus klarifikasi. Atlet balbalan, kok, cari simpati ‘kaum rebahan’. Aneh-aneh saja.
Luis Suarez dan Patrice Evra. Foto: ANDREW YATES / AFP
Tak lama setelah selesai menjalani masa hukumannya, Suarez kembali merumput. Laga pertamanya adalah saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur di Anfield, skor akhirnya 0-0. Namun, laga seru lainnya telah menantinya 5 hari setelahnya.
Tepatnya, 11 Februari 2012, Liverpool menjalani laga tandang kontra Manchester United di Old Trafford. Orang-orang bertanya-tanya, apa yang sekiranya bakal terjadi di antara Suarez dan Evra dalam laga itu.
ADVERTISEMENT
Ingat, belum ada sinyal perdamaian yang dilontarkan Suarez kepada Evra. Dan benar saja, Suarez berulah lagi. Kali ini, dia enggan menjabat tangan Evra --selaku kapten Manchester United-- saat sesi jabat tangan jelang sepak mula.
Suarez melengos gitu aja melewati bek Prancis itu. Selonong boy bangetlah. Kayak cowok datang ke nikahan mantan, tetapi ogah salaman sama mempelai prianya.
Sekali lagi, sportivitas dikorupsi. Tata krama di lapangan mati.
Gara-gara ‘bumbu tak sedap’ itu, jalannya laga menjadi semakin panas. Namun, berkahnya buat Evra dan kolega adalah laga itu jadi milik mereka.
Dua gol Wayne Rooney untuk Manchester United hanya bisa dibalas Liverpool lewat satu gol Suarez. 2-1. Berkah hasil itu, The Red Devils kokoh di peringkat dua, sedangkan Liverpool tak beranjak dari urutan tujuh.
ADVERTISEMENT
Ketika peluit panjang tanda berakhirnya laga dibunyikan wasit, tensi panas tak langsung mendingin. Evra berselebrasi dengan cara merentangkan tangan sambil melompat-lompat di hadapan Suarez yang cuma bisa tertunduk cemberut. Rasialis dibalas prestasi.
Well, semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Rasialisme jelas mengotori keindahan sepak bola.
Semoga tidak ada aksi rasialisme yang terjadi di laga Liverpool vs Manchester United pada pekan ke-23 Premier League 2019/20, Minggu (19/1/2020) malam WIB. Semoga tidak ada 'The Next' Luis Suarez maupun 'The Next' Patrice Evra.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten