Liverpool vs Manchester United: Memori 17 Desember 2000

Liverpool vs Manchester United. Foto: Twitter/@LFC dan @ManUTD

Usai terakhir kali menjuarai Liga Inggris era First Division pada musim 1989/90, Liverpool kian menurun prestasinya, terutama di era awal Premier League. Setidaknya hingga milenium baru, The Reds bukanlah unggulan di kompetisi mana pun.

Sebaliknya, justru sang rival, Manchester United, punya prestasi yangn semakin menanjak bersama Sir Alex Ferguson. Hingga musim 1999/2000, The Red Devils tercatat lima kali menjuarai Premier League. Mereka bahkan meraih treble winner pada 1998/99.

Zaman berubah. Manchester United bersama The Class of '92 di atas angin, sementara Liverpool malah ‘masuk angin’. Tak pelak, ini berpengaruh kepada rekor pertemuan kedua kubu.

Sir Alex Ferguson, Eric Cantona, dan Brian Kidd. Manchester United pernah berjaya pada masanya. Foto: Shaun Botterill

Sejak kemenangan 2-0 di Anfield pada 17 Desember 1995 (Premier League), Liverpool sempat paceklik kemenangan dalam 10 laga (7 kalah, 3 seri) kontra Manchester United di lintas kompetisi domestik (8 Premier League, 2 Piala FA), kandang-tandang.

Rekor laga tandang Liverpool di Old Trafford lebih parah lagi. Sejak kemenangan 1-2 pada 18 Maret 1990, Liverpool tak pernah menang dalam 12 laga (6 kalah, 6 seri) kontra Manchester United di 'Teater Mimpi' di ajang mana pun.

Ya, pada masanya, penggemar Manchester United bisa mendongakkan kepala setinggi-tingginya, jemawa di hadapan penggemar Liverpool yang hanya bisa memendam geram.

Rasa-rasanya, Old Trafford-lah yang punya julukan ‘Teater Mimpi’, tetapi kenapa malah penghuni Anfield yang tertidur dalam sepi?

Rekor buruk itu akhirnya dipatahkan dalam laga Premier League yang berlangsung pada 17 Desember 2000. Manchester United yang berstatus juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen menyambut Liverpool si tim peringkat lima yang bertamu ke rumah mereka.

Sudah percaya diri bakal menang, tetapi nyatanya keyakinan tuan rumah dapat terbantahkan. 90 menit laga berjalan, tidak ada gol yang mampu diciptakan oleh Ryan Giggs, David Beckham, hingga Ole Gunnar Solksjaer dan rekan-rekan mereka lainnya ke gawang Sander Wasterveld.

Kala David Beckham kehilangan maginya. Foto: gettyimages

Yang ada, malah petaka datang untuk mereka. Berawal dari Gary Neville yang melakukan handball tak jauh dari kotak penalti, lalu wasit memberikan Liverpool tendangan bebas.

Danny Murphy sukses mengonversi peluang itu menjadi gol untuk skuat asuhan Gerard Houllier. Skor 1-0 bertahan hingga akhir laga, menyudahi puasa kemenangan Liverpool kontra Manchester United, terutama di Old Trafford.

Bagaimana dengan kondisi kiwari? Well, saat ini, Liverpool-lah yang sedang menjadi kubu yang diselimuti kepercayaan diri tinggi. Mereka belum terkalahkan di Premier League musim 2019/20 dan siap memperpanjang rekornya.

Menurut kalian bagaimana? Apakah Liverpool mampu menundukkan Manchester United dalam Derbi North-West di pekan ke-23 Premier League 2019/20, Minggu (19/1/2020) malam WIB?

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.