Michael Owen, legenda Liverpool atau Manchester United?

Liverpool vs Manchester United: Michael Owen Legenda Klub Mana?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
19 Januari 2020 8:20 WIB
comment
91
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michael Owen. Foto: AFP/PAUL ELLIS
zoom-in-whitePerbesar
Michael Owen. Foto: AFP/PAUL ELLIS
ADVERTISEMENT
Michael Owen ini sebenarnya legenda klub mana, sih? Liverpool atau Manchester United?
ADVERTISEMENT
Ada yang bilang, Owen sudah pasti legenda Liverpool. Kenapa? Statistik berbicara. Membela The Reds selama 1996-2004, sosok kelahiran Chester itu mencetak 158 gol dari 297 laga di lintas kompetisi.
Owen bahkan turut berkontribusi membantu Liverpool meraih tiga gelar pada musim 2000/01: Piala Liga Inggris (yang juga dimenangkan pada 2002/03), Piala FA, dan Piala UEFA. Setelah itu, Owen juga membawa Liverpool menjuarai Community Shield 2001 dan Piala Super Eropa 2001.
Ya, selama menjadi pujaan publik Anfield, karier Owen memang terbilang gemilang. Selain gelar turnamen, pria kelahiran 14 Desember 1979 itu juga memenangkan sejumlah penghargaan individu selama membela Liverpool, termasuk Ballon d'Or tahun 2001.
Owen banyak berjasa untuk Liverpool, tetapi kenapa sebagian orang, bahkan beberapa fans Liverpool, ada yang meragukan statusnya sebagai legenda Liverpool? Mungkin, karena dia pernah menyeberang ke rival abadi Liverpool, yakni Manchester United.
ADVERTISEMENT
Duh, jangan sampai karena nila setitik rusak susu sebelanga, dong. Jasa Owen buat Liverpool tetap lebih besar daripada jasanya buat The Red Devils, kok.
Selama membela Manchester United (2009-2012), Owen lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Dia hanya 52 kali turun laga dan cuma mencetak 17 gol di lintas kompetisi. Tidak ada satu pun dari gol-gol itu yang bersarang di gawang Liverpool.
Malahan, semasa masih di Liverpool, Owen pernah enam kai membobol gawang Manchester United. Bahkan, dua di antaranya di laga penting: Community Shield 2001 dan final Piala Liga Inggris 2002/03.
Michael Owen. Foto: AFP/PAUL BARKER
Lalu, meski pada waktu di Manchester United Owen mengenakan nomor punggung 7 --nomor punggung keramat--, tetapi nyatanya ingatan tentangnya enggak terlalu membekas di benak publik Old Trafford.
ADVERTISEMENT
Soalnya, kalau bicara pemain nomor punggung 7, fans Manchester United lebih relate dengan nama George Best, Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo. Bukan Owen.
Oke, kita pause sejenak soal perdebatan Owen itu legenda Liverpool atau Manchester United. Sekarang, pertanyaannya, kok, bisa Owen kepikiran untuk bergabung dengan skuat asuhan Sir Alex Ferguson?
Jersi nomor 7 Manchester United, dengan nama Michael Owen. Foto: ANDREW YATES / AFP
Tahu, enggak? Sebenarnya sebelum resmi ke Manchester United, Owen juga sempat bernegosiasi dengan David Moyes, yang saat itu masih menjabat pelatih Everton. Owen mengakui hal itu di buku autobiografinya, Michael Owen: Reboot – My Life, My Time.
Artinya, kalaupun Owen enggak jadi ke Manchester United, Owen bisa jadi bakal bergabung dengan The Toffees --klub yang diidolakannya semasa kecil. Jatuhnya, ya, berkhianat juga. Bak makan buah simalakama.
ADVERTISEMENT
Owen hanya dihadapkan pada dua pilihan: Mau berkhianat ke klub kandidat juara (pada masanya) atau ke klub semenjana. Akhirnya, dia memilih Manchester United.
Michael Owen. Foto: AFP/FRANCK FIFE
“Saya kelewat senang membayangkan [bergabung dengan Manchester United], ‘saya berkesempatan untuk berada di klub di mana memenangkan trofi adalah hal biasa’. Saya mulai membayangkan berada di laga penting, final Liga Champions, dihadiri 75.000 suporter,” tulis Owen dalam autobiografinya.
Saking excited-nya, Owen bilang bahwa dia sampai memilih pakaian terbaiknya dan datang beberapa menit lebih awal saat hendak bertemu dengan Sir Alex Ferguson untuk membicarakan kemungkinannya bergabung dalam skuat asuhannya.
Ya, Owen sampai 'sebegitunya' ingin memberikan kesan baik terhadap pria Skotlandia yang dulu selalu ingin dikalahkannya saat masih membela Liverpool. Manusia berubah begitu cepat.
Sir Alex Ferguson. Foto: Alex Livesey/Getty Images
Dan mungkin, hal yang membikin fans Liverpool paling sakit hati adalah Owen mampu menggamit trofi yang tidak pernah bisa dimenangkannya selama masa gemilangnya di Liverpool dulu: Premier League, tepatnya pada musim 2010/2011.
ADVERTISEMENT
Sebuah trofi yang dianggap lebih bergengsi dibanding semua trofi yang sudah pernah dipersembahkannya untuk Liverpool. Sementara itu, hingga musim 2018/19, trofi Premier League masihlah sebatas angan bagi Liverpool.
Bomber-bomber Liverpool pasca-Owen, seperti Luis Suarez, Fernando Torres, hingga Andy Carroll tidak ada yang mampu menyumbangkan trofi Premier League untuk klub asal Merseyside itu. Menyedihkan.
Michael Owen, legenda Liverpool atau Manchester United? Foto: AFP/PAUL ELLIS
Owen tidak pernah mampu menjuarai Premier League bersama Robbie Fowler, Steven Gerrard, bahkan Emile Heskey. Lalu akhirnya, Owen menjuarai Premier League bersama Wayne Rooney, Ryan Giggs, juga Chris Smalling.
Kalau sudah begini, kembali ke pertanyaan di atas, Owen itu legenda Liverpool atau Manchester United? Hmm... Susah juga, ya.
Mungkin, kesimpulannya begini saja: Bagi Liverpool, Michael Owen adalah legenda; sedangkan bagi Owen, Manchester United adalah legenda.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten