Ilustrasi Manchester City

Marc-Vivien Foe Harus Terus Hidup dalam Sejarah Manchester City

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
21 Maret 2020 14:57 WIB
comment
162
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo lama Manchester City. Foto: REUTERS/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo lama Manchester City. Foto: REUTERS/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Sejarah harus dirawat, ingatan mesti dijaga. Walau kini Manchester City telah bertabur bintang, tetapi eksistensi Marc-Vivien Foe janganlah dilupakan.
ADVERTISEMENT
Dia adalah sosok yang berjasa bagi kubu 'Manchester Biru' sebelum era Arab Money. Meski masa baktinya di City tak lama, tetapi Foe layak dikenang sepanjang masa.
Tanggal 21 April 2003 menjadi hari yang bersejarah bagi klub Manchester City. Itu adalah terakhir kalinya para penggemar City melihat klub kesayangan mereka menang di Maine Road.
Dalam laga pekan ke-35 Premier League 2002/03 itu, The Citizens menang telak 3-0 atas tamunya, Sunderland. Gelandang asal Kamerun, Marc-Vivien Foe, mencetak gol pertama dan terakhir, sementara Robbie Fowler mencetak gol kedua.
Dalam dua laga kandang berikutnya, kontra West Ham United dan Southampton, City tak mampu mencetak gol, malah kebobolan masing-masing 1 gol. Praktis, Foe adalah pemain City terakhir yang mencetak gol di Maine Road.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, itu bukan hanya gol terakhir Foe untuk City di Maine Road, melainkan juga benar-benar gol terakhir sepanjang karier sepak bolanya. Laga kandang terakhir City di Maine Road pada 11 Mei 2003 juga menjadi laga terakhirnya berkostum Manchester City.
Sebab, dua bulan setelahnya, tepatnya 26 Juni 2003, Foe menghembuskan napas terakhirnya di atas lapangan Stade de Gerland, Lyon, Prancis. Ia tergeletak usai mengalami serangan jantung dalam laga Timnas Kamerun kontra Timnas Kolombia di laga Piala Konfederasi itu.
Dunia sepak bola berduka. Bukan hanya Timnas Kamerun, tetapi juga Manchester City, klub yang baru sempat dibela Foe selama semusim. Para penggemar menaruh bunga sebagai lambang perasaan duka di depan Maine Road.
ADVERTISEMENT
City juga membuatkan semacam memorial kecil untuk Foe di taman memorial stadion Maine Road. Di dinding lorong pemain juga ada plakat yang dibayar oleh suporter, yang disebut “Walk of Pride”.
Plakat pertama di dinding terowongan itu adalah untuk Foe yang bertuliskan "Marc-Vivien Foe - 1975-2003". Ketika klub pindah ke City of Manchester Stadium, plakat itu juga ikut dibawa.
Selain itu, nomor punggung yang dikenakan Foe di City, nomor 23, juga dipensiunkan. Tidak ada yang memakai nomor punggung itu hingga hari ini.
Foe adalah andalan City selama musim 2002/03. Ia mencetak 9 gol dari 37 laga di semua kompetisi.
Sebenarnya, saat itu status Foe adalah pinjaman dari Olympique Lyon. Selain City, ia juga pernah dipinjamkan ke klub Premier League lain, yakni West Ham United pada musim 1999/2000.
ADVERTISEMENT
Gol pertama Foe untuk City juga terjadi saat laga kontra Sunderland, tepatnya pada pekan ke-17 Premier League, 9 Desember 2002, di Stadium of Lights.
Kala itu, City menang dengan skor 3-0. Foe mencetak gol pertama, sementara dua sisanya dicetak Sun Jihai dan Shaun Goater.
Salah satu momen tak terlupakan lain Foe bersama City adalah saat mereka mengalahkan Manchester United. Derbi Manchester terakhir di Maine Road menjadi milik The Citizens yang unggul 3-1 dalam laga yang berlangsung pada 9 November 2002 itu.
Foe bermain selama 90 menit, meski tak mencetak gol maupun asis. Namun, determinasinya di lini tengah membantu City mengakhiri puasa kemenangan atas Manchester United di Liga Inggris. Sebelum laga itu, terakhir kali City menang atas ‘Setan Merah’ adalah pada 23 September 1989 di stadion yang sama.
ADVERTISEMENT
Menarik sekali. Foe datang hanya mampir sebentar di City. Namun, dalam waktu singkat itu, ia mampu memberikan kebahagiaan bagi fans City, sekaligus kepahitan untuk sang rival abadi.
Foe boleh saja sudah tak di dunia ini lagi, tetapi ingatan tentangnya tak boleh mati. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah.
City kini sudah memasuki era baru dengan pemain-pemain andal macam Sergio Aguero, Kevin de Bruyne, hingga Gabriel Jesus. Namun, haram melupakan sejarah masa lalu yang di dalamnya ada sosok Marc-Vivien Foe.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten