Mario Balotelli Diganjar Kartu Merah usai 7 Menit Masuk Lapangan

Mario Balotelli, pemain Brescia. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

Mario Balotelli 'beraksi' lagi. Sayangnya, kali ini bukan aksi mencetak gol atau mendulang assist, melainkan aksi yang membawa kerugian bagi Brescia --tim yang dibelanya. Super Mario diganjar kartu merah saat baru tujuh menit masuk lapangan.

Aduh, kok, bisa? Ulah apa yang dilakukannya kali ini?

Jadi, dalam laga pekan ke-20 Serie A 2019/20 antara Brescia kontra Cagliari di Stadio Mario Rigamonti itu, Balotelli mengawali laga dari bangku cadangan karena menderita flu. Laga itu sebetulnya berlangsung sengit, tim tamu dan tuan rumah saling kejar-kejaran skor.

Rossoblu unggul lebih dulu di menit 20 berkat sundulan Joao Pedro. Biancazzurri lalu mengejar ketertinggalan, bahkan membalikkan kedudukan lewat gol Ernesto Torregrossa pada menit 27 dan 49. Namun, Pedro kembali menyamakan skor lewat sepakan penalti pada menit 68.

Brescia yang bertekad keluar dari zona degradasi hendak memaksakan kemenangan di hadapan suporter sendiri. Untuk menambah daya gedor, Eugenio Corini memasukkan Balotelli, menggantikan Alfredo Donnarumma, pada menit 74.

Eks penyerang duo Milan itu diharapkan mampu tampil lebih baik dibandingkan Donnarumma di lini depan. Namun sayang, bukannya gol atau assist, Balotelli malah diganjar kartu merah pada menit 81.

Mario Balotelli, pemain Brescia. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

Awalnya, wasit Antonio Guia menilai penyerang 29 tahun itu mengangkat kakinya terlalu tinggi saat sedang berduel memperebutkan bola dengan bek Cagliari, Fabio Pisacane, di tengah lapangan.

Sebenarnya, sih, wasit tadinya cuma mengganjar Balotelli dengan kartu merah. Namun, tak berselang lama, Guia langsung 'meng-upgrade-nya' menjadi kartu merah.

Lha, kok, bisa? Penyebabnya adalah Balotelli disebut telah mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dari mulutnya ke arah wasit. Duh, amat disayangkan.

Well, bisa jadi Balotelli terlalu bersemangat, sampai-sampai bola lambung malah coba disapunya dengan kaki. Ckckck... Ini 'kan sepak bola bukan sepak takraw.

Meski begitu, Corini tetap membela anak asuhnya itu. Pelatih asal Italia itu merasa bahwa kartu kuning saja sebenarnya sudah cukup berlebihan, tetapi ini malah ditambah kartu merah.

“Insiden yang tidak menguntungkan, meskipun kartu kuning pertama itu [juga] berlebihan. Dia melompat untuk merebut bola dan tidak melihat bek datang di belakangnya," kata Corini kepada Sky Sport Italia.

Laga itu sendiri berakhir dengan skor 2-2. Menurut Corini, Brescia gagal menambah gol karena kalah jumlah.

"Sayang sekali, karena kami hanya memiliki 10 orang selama 10 menit terakhir dan tidak dapat mengandalkan sumber daya yang dimiliki Balotelli di tim," lanjut Corini.

Sementara itu, melalui akun Instagram pribadinya, Balotelli tampak terkejut dengan sikap wasit yang cepat sekali berubah.

"Sungguh luar biasa bagaimana sebuah peristiwa selalu dapat mengubah pendapat seseorang dari terlalu negatif atau positif secara drastis," kata Balotelli via Insta Story.

“Saya akan melanjutkan pekerjaan saya kali ini juga, itu tidak masalah. Kalian bisa terus menghakimi saya seperti yang kalian inginkan," lanjutnya.

Kontroversi tampaknya akan selalu lekat dengan Balotelli. Namun, musim ini belum berakhir.

Masih ada kesempatan bagi Mario Balotelli untuk lebih membuktikan kualitasnya. Sejauh ini, dia telah mencetak lima gol dari 15 laga Serie A 2019/20. Mungkin ke depannya, bisa lebih baik.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.