Mauricio Pochettino (C)

Mauricio Pochettino Doakan Mikel Arteta Sukses di Arsenal

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
22 Desember 2019 14:08 WIB
comment
63
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Marko Djurica
zoom-in-whitePerbesar
Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Marko Djurica
ADVERTISEMENT
Kata siapa rivalitas bisa membutakan pertemanan? Oke, bisa jadi itu benar. Tapi nyatanya tidak selalu begitu, bukan sebuah hukum yang telah menjadi pakem, apalagi laiknya rumus dalam ilmu eksak.
ADVERTISEMENT
Pertemanan tetap dapat terjalin di tengah perbedaan yang terajut. Seperti halnya Mauricio Pochettino dan Mikel Arteta.
Nama pertama berujar kepada Mirror bahwa hingga kini masih mencintai bekas klub asuhannya, Tottenham Hotspur. Nama yang disebut kedua baru diangkat jadi pelatih tetap Arsenal, rival berat Spurs, usai 3,5 tahun mendampingi Pep Guardiola di Manchester City.
Edu (kiri) dan Mikel Arteta di laga Arsenal vs Everton. Foto: REUTERS/Phil Noble
Hal ini tak lantas membuat Pochettino geram dan membenci Arteta setengah mati. Alih-alih mengiri kalimat sumpah serapah, pria Argentina itu malah mengirim doa yang terbaik untuk lelaki asal Spanyol tersebut.
"Tentu saja aku berharap yang terbaik untuknya. Dia adalah temanku yang sangat baik. Kami bertemu di Paris Saint-Germain saat dia masih sangat muda, [sedangkan] aku adalah kapten Paris Saint-Germain," kata Pochettino kepada Mirror.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, Arteta faktanya pernah membela Paris Saint-Germain selama 1,5 musim. Alumni La Masia itu dipinjamkan oleh Barcelona ke klub kebanggaan Ibu Kota Prancis tersebut sejak pertengahan musim 2000/01, lalu berlanjut selama hingga akhir musim 2001/02.
Di sisi lain, jarak kedatangan Pochettino di Stade de France hanya berselang sebulan dengan Arteta. Pria kelahiran San Sebastian tiba pada Desember 2000, sedangkan lelaki kelahiran Santa Fe datang pada Januari 2001.
Bedanya, Pochettino membela Les Parisiens hingga akhir musim 2002/03. Satu musim lebih lama ketimbang Arteta.
Jarak usia antara keduanya terpaut 10 tahun. Pochettino sendiri kini berusia 47 tahun. Namun, keduanya sama-sama lahir di bulan Maret, hanya berselisih 24 hari. Arteta lahir pada tanggal 26.
ADVERTISEMENT
"Aku menganggap diriku adalah kakaknya ketimbang ayahnya. Aku berharap yang terbaik untuknya, dia pantas mendapat kesuksesan besar di dunia sepak bola," ujar Pochettino.
Ya, 'kakak-adik-zone' istilahnya. Lebih dari sekadar teman, tapi tetap tahu batasan. Ayo, ngaku. Siapa di antara kalian yang pernah berada di situasi seperti itu dengan lawan jenis? Eh...
“Dia sangat pintar, aku harap dia dapat menikmati posisi baru dalam karier sepak bolanya. Dulu dia menjadi asisten dan sekarang berada di tepi lapangan sebagai manajer, pelatih, atau pelatih kepala, tentu rasanya berbeda. Tetapi dia memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik,” pungkas Pochettino.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten