Vincent Kompany

'Menekel' Rasialisme ala Vincent Kompany: Bawa Keragaman ke Boardroom

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
30 Januari 2020 8:37 WIB
comment
67
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vincent Kompany saat masih membela Manchester City. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Vincent Kompany saat masih membela Manchester City. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Kalaupun ada sesuatu di sepak bola yang boleh (bahkan harus) ditekel dengan keras, maka itu bukanlah kaki pemain, apalagi kaki wasit. Itu adalah rasialisme. Vincent Kompany tampaknya setuju dengan hal ini.
ADVERTISEMENT
Eks kapten Manchester City itu sama seperti sebagian besar dari kita, setuju bahwa rasialisme mesti dienyahkan dari sepak bola. Namun, bagaimana caranya?
Dalam sebuah acara yang digagas FIFPro (Federasi Internasional Pesepak Bola Profesional), Kompany menyampaikan pendapatnya. Menurutnya, rasialisme bisa 'ditekel' jika klub menghadirkan keragaman (diversity) ke tingkat petinggi klub (boardroom).
“Jika Anda melewati seluruh lanskap sepak bola, setiap board, setiap ruang manajemen, tidak memiliki keragaman. Tidak ada representasi apa pun. Sebanyak nol persen di sebagian besar boardroom," kata bek legendaris Belgia itu, dilansir The Independent.
Bagi Kompany, solusi pemberian hukuman tidak bakal efektif-efektif amat untuk mengenyahkan rasialisme di sepak bola. Menurutnya, hal paling penting adalah menghadirkan keragaman di tubuh klub sejak di tingkat boardroom.
ADVERTISEMENT
"Seseorang membuat chant monyet, lalu dia dihukum 10 tahun atau [poin klub] dikurangi 15 poin. Namun, kami melihat isu yang salah,” ujar sosok yang kini membela Anderlecht itu.
"Masalahnya adalah bahwa orang yang membuat kebijakan sama sekali tidak memiliki keragaman, termasuk keragaman gender, untuk memulai debat tentang ukuran apa yang paling tepat," lanjutnya.
Apa hanya Kompany yang punya pikiran seperti itu? Entahlah. Kita juga rasanya selama ini belum pernah mendengar gagasan semacam ini. Atau mungkin malah sengaja tak dibahas?
Kompany mengaku sudah menyuarakan isu ini selama dua tahun. Hasilnya? Tidak ada satu pun pemegang kekuasaan di tubuh klub yang menyeriusi gagasannya itu.
"Sejak awal, Anda bisa tahu bahwa Anda tidak akan bisa sampai ke posisi yang dituju karena Anda [sebagai minoritas] tidak tumbuh di lingkungan itu, Anda tidak pergi ke sekolah yang sama dengan mereka (petinggi klub)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Istilah terbaiknya adalah langit-langit kaca. Anda berjalan menaiki tangga itu dan melihat seberapa tinggi Anda bisa pergi dan tiba-tiba kamu terpental ke tembok yang tak terlihat ini, sehingga tidak bisa naik lebih jauh dan orang lain bisa,” lanjutnya.
Vincent Kompany muak dengan rasialisme. Foto: AFP/Fabrice Coffrini
Pada akhirnya, seperti kata Pramoedya Ananta Toer dalam Bumi Manusia, "Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan". Para petinggi klub pastinya adalah kaum terpelajar, at least, ukurannya karena mereka disekolahkan.
Seharusnya, mereka bisa adil sejak dalam pikiran. Well, kalimat Pram tadi mungkin perlu diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Siapa tahu bisa menginspirasi para petinggi klub sepak bola di berbagai belahan dunia, termasuk di negeri asal Pram.
ADVERTISEMENT
Kalau menurut kalian bagaimana? Apakah usul Vincent Kompany itu tepat dan efekftif jika diterapkan guna mengenyahkan rasialisme di sepak bola?
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten