Mengenal Maine Road: 'Rumah' Lama Manchester City

Penggawa Manchester City era kiwari. Foto: REUTERS/Phil Noble

Manchester City kini bukan lagi klub semenjana. Dulu bukan siapa-siapa, kini mereka penantang juara. Baik di Premier League, Liga Champions, atau turnamen apa pun juga.

Mereka menjadikan City of Manchester Stadium --atau nama lainnya Etihad Stadium-- sebagai rumah. Yang kini bagi tim lawan jelas bukan tempat ramah.

Stadion Etihad di Manchester, Inggris Foto: Anthony Devlin / AFP

Manchester City telah menempati stadion itu sejak tahun 2003. Sebelumnya, tahukah kalian nama stadion lama mereka? Maine Road jawabannya.

Baru tahu, ya? Enggak apa-apa, lha wong mereka yang sekarang mengaku ‘fans’ City juga mungkin baru tahu. Itu hal yang maklum jika mereka baru jadi ‘fans’ sejak Arab Money menginvasi. Mengaku fanatik, tapi tahu sejarahnya cuma sitik. Ora, joss.

Pada masanya, stadion yang pernah berdiri di kawasan Moss Side, Manchester, itu bisa dibilang cukup megah. Maine Road pernah jadi stadion dengan kapasitas penonton terbesar kedua di Inggris --terbesar pertama adalah Stadion Wembley di London.

Maine Road. Foto: Martin Thirkettle/Wikimedia Commons

Stadion yang dihuni The Citizens selama tahun 1923-2003 ini mampu menampung hingga 80.000 orang. Wajar, kalau kemudian dikenal sebagai 'The Wembley of the North'.

Dulu, nama-nama yang kerap dipuja-puja oleh para suporter di stadion ini adalah David White, Uwe Rosler, Shaun Goater, hingga Niall Quinn. Ini kalian yang sekarang ngaku-ngaku jadi ‘fans’ City kenal enggak nama-nama ini? Jangan-jangan tahunya cuma Sergio Aguero, pffftt…

Senja di Maine Road tahun 1985. Foto: Wikimedia Commons

Dibandingkan dengan City of Manchester Stadium atau Etihad Stadium, pemilihan nama Maine Road lebih filosofis. Maine Road terinspirasi dari nama Maine Law. Apa itu Maine Law?

Maine Law --atau Maine Liquor Law-- adalah aturan ihwal pembatasan penjualan alkohol yang disahkan pada 2 Juni 1851 di Negara Bagian Maine, Amerika Serikat. Maine Law adalah salah satu implementasi hukum pertama dari Temperance Movement yang berkembang di 'Negeri Paman Sam'.

Lebih lanjut, Temperance Movement adalah gerakan sosial menentang konsumsi minuman beralkohol. Pendukung gerakan ini mengkritik intoksikasi alkohol hingga mempromosikan hidup bebas alkohol, sambil menekankan efek negatif alkohol terhadap kesehatan, kepribadian, dan kehidupan keluarga.

Contoh bentuk kampanye Temperance Movement. Yang suka mabu-mabuan wajib baca! Foto: Wikimedia Commons

Ya, bisa dibilang ini adalah gerakan antimabuk-mabukan. Tapi pendekatannya lebih kepada edukasi dan penegakan hukum soal penjualan alkohol. Apakah ada aksi sweeping minuman keras juga? Oh, kurang tahu, deh, mohon maaf...

Terus kenapa Temperance Movement dan Maine Law bisa dikenal oleh orang-orang Inggris, termasuk Manchester? Padahal ‘kan pada zaman itu belum ada Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sebab, Maine Law mendapat pengakuan internasional dan menjadi inspirasi bagi United Kingdom Alliance di Manchester. Organisasi yang melarang penjualan alkohol itu berkembang pada akhir abad 19, bermarkas di sebuah jalan di Manchester.

Jalan itu tadinya bernama Dog Kennel Lane, lalu diubah jadi Maine Road demi menghormati hukum. Pada 1923, dibangunlah stadion di sana dengan nama yang sama dan diresmikan pula pada tahun yang sama. Sejak saat itu hingga tahun 2003, Manchester City bermarkas di sana.

Suasana laga sepak bola terakhir di Maine Road pada Mei 2003. Foto: Wikimedia Commons

Apa kabar Maine Road hari ini? Pada tahun 2003, proses perobohan stadion dimulai dan itu memakan waktu hingga 10 bulan. Dua tahun kemudian, 474 rumah dibangun di beberapa titik bekas bangunan stadion.

Begitulah kisah Maine Road. Dulu ‘rumah’ bagi fans Manchester City, sekarang rumah bagi warga setempat.

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.