Morata-Llorente: Didikan Real Madrid yang Jadi Mimpi Buruk Liverpool

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
12 Maret 2020 12:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alvaro Morata dan Marcos Llorente, penggawa Atletico Madrid didikan Real Madrid. Foto: REUTERS/Carl Recine & Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Alvaro Morata dan Marcos Llorente, penggawa Atletico Madrid didikan Real Madrid. Foto: REUTERS/Carl Recine & Phil Noble
ADVERTISEMENT
Liverpool boleh jadi kesal karena disingkirkan oleh Atletico Madrid dari Liga Champions. Namun, kalau mau, mereka juga bisa mengungkapkan kekesalan kepada Real Madrid, klub yang mengorbitkan Marcos Llorente dan Alvaro Morata.
ADVERTISEMENT
Lho, iya, lha wong dua nama yang disebut itu adalah sosok kunci kemenangan 2-3 El Atleti atas The Reds dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB, itu. Sang juara bertahan tertunduk di Anfield.
Llorente mencetak dua gol dan satu assist. Sementara itu, Morata mencetak satu gol, tetapi juga punya kontribusi terhadap gol kedua Llorente.
Lagi-lagi, Los Blancos membiarkan pemain didikannya menjadi pahlawan sekaligus mimpi buruk bagi tim lain. Pahlawan bagi Atletico, mimpi buruk untuk Liverpool.
Uniknya, Morata dan Llorente sama-sama masuk akademi Real Madrid pada musim panas 2008. Bedanya, nama yang disebut pertama sempat mengeyam ilmu sepak bola di Atletico (2005-2007) dan Getafe (2007-2008) juga.
ADVERTISEMENT
Kalau Llorente, tadinya sempat menimba ilmu di tiga akademi klub sepak bola berbeda: Las Rozas (2002–2006), Nueva Rocena (2006-2007), dan Rayo Majadahonda (2007–2008).
Morata ketika di Real Madrid. Foto: Lucy Nicholson/Reuters
Morata yang sekitar 1,5 tahun lebih tua (kini 27 tahun) mendapat kesempatan debut lebih awal bersama tim utama Real Madrid. Tepatnya, pada 12 Desember 2010 dalam laga kontra Real Zaragoza di La Liga.
Sementara itu, Llorente baru bisa merasakan sensasi membela tim utama El Real pada 17 Oktober 2015. Saat itu, Real Madrid melakoni laga kontra Levante UD di La Liga.
Marcos Llorente, ketika membela Real Madrid. Foto: AFP/FranckFife
Kedua pemain kelahiran Ibu Kota Spanyol itu sama-sama masuk sebagai pemain pengganti dalam laga debut mereka tersebut. Morata menggantikan Angel Di Maria, Llorente menjadi substitusi bagi Matteo Kovacic.
ADVERTISEMENT
Real Madrid juga sama-sama menang dengan mencetak tiga gol kala itu. Menang 3-1 atas Zaragoza dan menang 3-0 kontra Levante.
Nah, di laga kontra Liverpool, Llorente dan Morata juga masuk sebagai pemain pengganti. Si gelandang masuk pada menit 56, menggantikan Diego Costa dan si penyerang masuk pada menit 103, memberi jalan keluar bagi Joao Felix.
Alhasil, Atletico Madrid menundukkan Liverpool dengan skor 2-3. Sekadar catatan, Morata merapat ke Wanda Metropolitano per Januari 2019, sedangkan Llorente pada Juni tahun yang sama. Kejutan apa lagi yang bakal mereka buat? Kita lihat saja.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.