
Nottingham Forest di Premier League 1994/95: Finis Ketiga, Terbaik dalam Sejarah
29 Maret 2020 13:48 WIB

ADVERTISEMENT
Siapa klub promosi terbaik sepanjang sejarah Premier League? Ada yang tahu? Well, merekalah Nottingham Forest.
ADVERTISEMENT
Wah, kalau sampai kalian tadi ada yang berpikir bahwa jawabannya adalah Leicester City, maka jelas salah. Oke, kita perjelas dahulu konteksnya.
Maksud dari "klub promosi" di sini adalah mereka yang benar-benar baru saja berkompetisi di Premier League, usai tepat semusim sebelumnya bermain di liga level kedua.
Sementara itu, The Foxes yang menjadi juara Premier League 2015/16 sudah terlebih dahulu promosi pada musim sebelumnya dan finis di peringkat 14 pada akhir musim 2014/15. Biasa saja, bukan?
Bandingkan dengan Nottingham Forest. Ketika promosi pada musim 1994/95, klub yang bermarkas di City Ground itu mengakhiri musim dengan finis di peringkat tiga.
Mengutip dari Opta, belum ada tim promosi lain dalam sejarah Premier League yang mampu menyamai prestasi mereka tersebut. Dan, ya, Nottingham Forest yang dimaksud di sini adalah Nottingham Forest yang pernah berjaya di era Brian Clough.
ADVERTISEMENT
Prestasi mereka yang paling terkenal adalah menjuarai European Cup (Liga Champions) dalam dua musim beruntun (1978/79 dan 1979/80). Namun, tidak ada sosok Clough sebagai nakhoda tim saat Forest mengukir kisah ajaib di Premier League 1994/95.
Kala itu, Forest dikomandoi oleh Frank Clark, eks anak buah Clough. Sekadar catatan, pria Inggris itu hadir sebagai bek kiri di starting line up Forest pada final European Cup 1978/79.
Siapa saja jagoan Forest di lapangan pada musim itu? Well, ada penyerang Stan Collymore yang membukukan 22 gol dan enam assist, juga winger bernama Bryan Roy yang mencetak 13 gol dan 11 assist.
Sementara itu, di lini tengah, ada duo Norwegia: Lars Bohinen dan Alf-Inge Haaland. Ya, pemilik nama terakhir adalah bokapnya Erling Braut Haaland.
Ada juga nama Ian Woan selaku gelandang serang. Selain itu, lini sayap mereka juga biasa diisi oleh Steve Stone dan David Phillips. Mereka adalah alasan lancarnya jalan serangan Forest.
ADVERTISEMENT
Lini pertahanan yang digalang Des Lyttle, Colin Cooper, Stuart Pearce, dan Steve Chettle juga tak bisa diremehkan. Mark Crossley cukup andal di bawah mistar. Mereka adalah alasan gawang Forest cuma kejebolan 43 kali dan mengoleksi catatan 13 kali nirbobol.
Periode terbaik Forest pada musim itu terjadi pada September 1994. Mereka mencatatkan dua kemenangan, masing-masing atas Sheffield Wednesday (kandang) dan Tottenham Hotspur (tandang), dengan skor 4-1; serta satu hasil imbang kontra Southampton (tandang).
Tak pelak, Clark diganjar pelatih terbaik bulan September. Mereka pun sempat memperpanjang rekor tak terkalahkan hingga 11 laga, sebelum akhirnya ditekuk 0-2 oleh Blackburn Rovers, tim yang jadi juara di akhir musim itu.
Ya, ini adalah musim yang penuh kejutan. Blackburn jadi juara dengan keunggulan satu poin atas Manchester United di klasemen akhir. Itu adalah kejutan utamanya, dan prestasi Forest ini menyempurnakannya.
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.