Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Panutan Lorius Karius: Oliver Kahn dan Joe Hart
12 Juni 2020 16:45 WIB
ADVERTISEMENT
Terkadang, cita-cita tak sesuai realita. Saat masih muda, Loris Karius tak berbeda dengan kiper-kiper asal Jerman lainnya: Mereka menjadikan Oliver Kahn sebagai idola sekaligus panutan.
ADVERTISEMENT
Enggak usah kaget. Tak ada yang aneh dengan fakta itu, sekalipun Karius dianggap sebagai kiper yang menyedihkan. Siapa saja boleh mengidolai siapa pun, meski jalan nasib orang beda-beda.
"Pada masanya, dia adalah kiper terbaik di dunia. Ketika aku memasuki ranah profesional, tak ada lagi panutan yang lebih baik [dari Oliver Kahn]," ujar kiper Liverpool itu kepada Transfermarkt .
Wajar jika Karius berpikir begitu. Sebab, saat sedang jaya-jayanya, Kahn adalah kiper yang komplet: Refleksnya bagus, tubuhnya proporsional, dan punya jiwa kepemimpinan yang baik.
Bersama Bayern Muenchen, Kahn menjuarai tak kurang dari 22 trofi bergengsi. Sayangnya, kiper yang pensiun pada 2008 itu tak mampu memberi trofi juara untuk Timnas Jerman.
Walau begitu, kiper yang memulai kariernya bersama Karlsruher SC itu tetap layak masuk dalam daftar legenda Die Mannschaft dan Die Roten. Jangan lupakan sejarah.
Namun, selain Kahn, adakah sosok lain yang diidolai oleh Karius? Well, sewaktu pertama kali bergabung dengan The Reds, sih, dia mengaku banyak belajar dari Joe Hart.
ADVERTISEMENT
"Saat aku bergabung [dengan Liverpool pada 2016], Joe Hart adalah kiper nomor satu di Manchester City . Aku sebagai kiper muda banyak belajar setiap hari selama latihan," terangnya.
"Aku diizinkan untuk berlatih dengan para profesional. Joe adalah pria super dan orang-orang akan bilang, 'Akhirnya Inggris memiliki kiper yang sangat bagus' saat melihatnya," lanjutnya.
Hart kini mungkin telah kehilangan pendarnya. Kiper 33 tahun itu tak lagi menjadi langganan Timnas Inggris dan kini membela tim papan tengah Premier League, Burnley.
Namun, jalan kariernya tetap lebih bagus ketimbang Karius. Selain dua kali menjuarai Premier League, Hart juga sekali menjuarai Piala FA dan dua kali mengangkat trofi Piala Liga Inggris.
Oh, iya. Hart juga mengoleksi empat trofi Sarung Tangan Emas Premier League , lho. Karius belum pernah sama sekali, toh? Well, Karius masih 26 tahun, masih ada waktu memperbaiki nasib.
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .