Premier League 2015/16: Kala Leicester City Rayakan Gelar Juara dari Rumah
3 Mei 2020 17:10 WIB
ADVERTISEMENT
Old Trafford tidak bersahabat dengan Leicester City . Ceritanya, The Foxes bercita-cita mengunci titel Premier League 2015/16 di sana. Sayangnya, si empunya rumah enggak menghendaki hal itu.
ADVERTISEMENT
"Yakali, mau menumpang bikin pesta di rumah orang". Mungkin beitu pikir si penghuni 'Teater Mimpi' pada waktu itu.
Jadi, pada 1 Mei 2016, Leicester City gagal membawa tiga poin dari Greater Manchester. Sebab, Manchester United memaksa duel dengan tamunya dari East Midlands itu berakhir imbang 1-1.
Alhasil, armada Claudio Ranieri mesti menunggu hasil laga lain atau meraih kemenangan di laga berikutnya guna memastikan diri sebagai juara. Nah, oleh karena alasan itulah, tampaknya mereka layak berterima kasih pada Chelsea.
Sehari setelahnya, The Blues menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge. Tim tamu dari London Utara itu rupanya cukup kekeh menjaga harapan untuk menyalip Leicester.
Buktinya, The Lilywhites bisa mencuri dua gol pada babak pertama. Gol Harry Kane (35') dan Son Heung-min (44') menyalakan harapan skuat besutan Mauricio Pochettino itu.
Akan tetapi, tuan rumah ogah tinggal diam. "Enak saja, masa rumah gua diobrak-abrik", mungkin begitu pikir armada Guus Hiddink kala itu.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, gol Gary Cahill (58') dan Eden Hazard (83') memaksa laga yang dipimpin wasit Mark Clattenburg tersebut berakhir dengan skor 2-2. Tak ada pemenang di Derbi London pada hari itu, suporter Chelsea pun bisa bernapas lega.
Sementara di sisi lain tanah Inggris, ada sekumpulan manusia yang bersorak-sorai dan bereuforia bahagia. Mereka adalah para penggawa Leicester City yang lagi nonton bareng laga Chelsea vs Spurs itu dari layar kaca.
Di tengah krisis corona ini, ada yang bilang bahwa Liverpool enggak pantas dinobatkan sebagai juara Premier League 2019/20 kalau kompetisi enggak dilanjutkan. Habis, ya, masa, sih.... Merayakannya dari rumah.
ADVERTISEMENT
Padahal, apa salahnya? Kalaupun itu terjadi, The Reds bukan klub yang pertama kayak begitu, kok. Ya, lihat saja Leicester itu... Mereka juga dahulu bersuka cita atas titel juara Premier League dari rumah, bukan? Jadi, enggak perlu gengsi.
Oke, mungkin sekarang kondisinya agak berbeda, ya. Waktu itu, para pemain Leicester kumpul bareng di satu tempat, sedangkan sekarang orang-orang harus mematuhi social distancing.
Lagipula, mereka juga sempat mengadakan perayaan di King Power Stadium. Sementara di sisi lain, Liverpool belum tentu bisa bikin 'hajatan' di Anfield jika regulasi lockdown belum dicabut ketika mereka --anggaplah-- telah diresmikan sebagai juara.
Akan tetapi, ya, mending merayakan gelar juara dalam sepi dibanding tidak sama sekali, enggak, sih? Ingat, Liverpool sudah menunggu 30 tahun, lho, untuk bisa menjuarai Liga Inggris lagi.
ADVERTISEMENT
Honorable mentions skuat Leicester City 2015/16: Riyad Mahrez , Kasper Schmeichel, Marc Albrighton, Wes Morgan, Danny Simpson, Christian Fuchs, N'Golo Kante, Danny Drinkwater, Shinji Okazaki, Robert Huth, Leonardo Ulloa, dll.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .