Untitled Image

Santi Cazorla: Aku Kangen Arsenal

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
15 November 2019 15:29 WIB
comment
107
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cazorla kala memperkuat Arsenal. (Foto: Christof Stache/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Cazorla kala memperkuat Arsenal. (Foto: Christof Stache/AFP)
ADVERTISEMENT
Santi Cazorla resmi kembali memperkuat klub profesional pertamanya, Villarreal, per Agustus 2018. Sosok yang kini berusia 34 tahun itu kini menjadi sosok penting di lini tengah 'Kapal Selam Kuning'.
ADVERTISEMENT
Pada musim 2018/19, Cazorla tampil sebanyak 46 laga di semua kompetisi, mencatatkan tujuh gol dan 11 asis. Sementara pada musim ini, Cazorla sudah turun laga di La Liga Spanyol sebanyak 13 kali, serta mencetak lima gol dan empat asis.
Ini menjadi bukti bahwa Cazorla telah bangkit. Usai hampir dua tahun penuh absen karena cedera parah, kini 'sang penyihir' telah kembali menebar maginya di atas lapangan sepak bola.
Ya, sebelum kembali membela Villarreal, masa-masa terakhirnya bersama Arsenal memang jauh dari kata menyenangkan. Menurut data Transfermarkt, sejak musim 2015/16 hingga 2016/17, dia harus menepi selama 761 hari dan melewatkan 131 laga bersama Arsenal gara-gara cedera.
Meski begitu, pria kelahiran Lugo de Llanera, Spanyol, itu mengaku kangen dengan Arsenal. Ya, di mana-mana yang namanya 'mantan' memang sulit dilupakan.
ADVERTISEMENT
"Ketika Anda berada di klub besar seperti Arsenal, kadang-kadang Anda tidak menyadari apa artinya berada di sana, hingga Anda (akhirnya) pergi," katanya kepada The Independent.
Sebuah kalimat yang begitu dalam maknanya dari Cazorla. Kita semua mungkin tidak pernah bisa menyadari betapa pentingnya sesuatu, hingga akhirnya sesuatu itu tak menjadi bagian dari diri kita lagi.
"Aku tak pernah berpamitan dengan cara yang pantas. Mereka adalah tim terbesar dalam karierku dan aku kangen segala hal tentang Arsenal," ungkapnya.
Kangen adalah batas antara pertemuan dan perpisahan. Kangen tampaknya diciptakan Tuhan agar manusia bisa belajar menghargai pertemuan dan memahami betapa pahitnya perpisahan.
"Aku tidak tahu apa kenang-kenangan dariku di sana. Anda harus bertanya kepada para fans, tetapi aku ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua. Aku ingin bermain di (Stadion) Emirates untuk terakhir kalinya sebelum pensiun," ujar Cazorla.
ADVERTISEMENT
Kisah Cazorla di Arsenal bukan cuma perkara cedera parah. Pada tiga musim pertamanya bersama The Gunners, gelandang yang ditransfer dari Malaga ini berkontribusi atas raihan dua trofi Piala FA dan satu trofi Community Shield.
Memang, Cazorla tak sempat menyumbangkan trofi Premier League. Tapi, itu bukan salahnya sendiri. Ada banyak faktor.
Tampaknya, Cazorla memang merasa belum puas dengan waktunya bersama Arsenal. Dia tak menampik bahwa kemungkinan di masa depan dia bakal kembali ke klub Inggris yang telah diperkuatnya itu, bukan sebagai pemain, tetapi peran di luar lapangan.
“Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan setelah pensiun, mungkin jadi pelatih, mungkin jadi direktur olahraga, tetapi aku ingin kembali ke Arsenal. Aku tinggal di London selama enam tahun. Anakku suka di sana. Di masa depan, kita akan melihat, apakah aku bisa (kembali ke Arsenal),” katanya.
ADVERTISEMENT
Well, betul kata Cazorla. Kita lihat saja nanti, apakah Cazorla bakal kembali ke Arsenal dengan peran yang berbeda atau tidak.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten