Ben Chilwell

Sejumlah Alasan Mengapa Ben Chilwell Cocok untuk Chelsea

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
12 Juni 2020 13:45 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek kiri Leicester City, Ben Chilwell. Foto: Robert ATANASOVSKI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bek kiri Leicester City, Ben Chilwell. Foto: Robert ATANASOVSKI / AFP
ADVERTISEMENT
Pandemi corona tampak tak berdampak pada keuangan Chelsea. Belum kelar Timo Werner, Kai Havertz lanjut masuk dalam bidikan. Namun tampaknya, Frank Lampard juga butuh bek baru dan Ben Chilwell bisa jadi pilihan.
ADVERTISEMENT
Menurut Glen Johnson, Chilwell akan sangat bagus di sisi kiri pertahanan The Blues. Eks bek sayap Chelsea itu meyakini si bek 23 tahun bakal lebih bagus dari Marcos Alonso.
"Dia adalah sejenis bek kiri yang sudah lama tak dimiliki Chelsea. Aku tahu Ashley Cole tak tergantikan, tetapi mereka kini tak punya bek kiri alami yang solid dan menurutku dia akan bermain dengan sangat baik," katanya di White and Sawyer show, dilansir talkSPORT.
"Alonso adalah pemain yang fantastis, tetapi menurutku dia bukan bek kiri yang solid. Dia hebat, tetapi Chilwell adalah bek sayap alami," lanjutnya.
Ya, performa si bek asal Spanyol itu angin-anginan. Lagipula, Alonso itu lebih cocok bermain sebagai wing back dalam skema 3-4-3, seperti halnya di era Antonio Conte. Atribut ofensifnya bagus, tetapi tidak dengan kemampuan bertahannya.
ADVERTISEMENT
Emerson Palmieri juga tak tampak seperti bek kiri yang solid. Kalau memang serius ingin menjadi kandidat juara Premier League, Chelsea tak mungkin mempercayakan pos bek kiri padanya.
Bek kiri Leicester City, Ben Chilwell. Foto: Ben STANSALL / AFP
Jadi, ada baiknya, Chelsea serius mempertimbangkan Chilwell. Terlebih sebenarnya, Lampard juga menaruh minat yang besar terhadap bek Leicester City itu. Nah, itu artinya dia melihat potensi Chilwell dalam skema timnya, dong.
Michael Cox dan The Athletic mendeskripsikan Chilwell sebagai bek kiri yang punya paket komplet: Solid dalam bertahan, pandai dalam mengumpan, dan juga bisa diandalkan dalam membantu serangan.
Kombinasi akselerasi dan kecepatannya adalah salah satu alasan lancarnya transisi The Foxes, dari bertahan ke menyerang, selama ini. Ya, semua itu dilakukan hanya dengan beberapa sentuhan.
Ben Chilwell merayakan golnya. Foto: REUTERS/David Klein
Untuk lebih spesifik, kenapa Chilwell begitu cocok dengan skema Chelsea?
ADVERTISEMENT
Begini, di Leicester, ketika dia melakukan overlap, ada rekan setimnya yang bisa mengisi pos yang ditinggalkannya, yakni Wilfred Ndidi. Nah, Chelsea punya N’Golo Kante atau Jorginho yang bisa memainkan peran Ndidi itu.
Selain itu, si bek pemegang 11 caps Timnas Inggris pun dapat membantu kerja gelandang serang macam James Maddison dalam membuka ruang. Rasanya, tak sulit jika dia harus melakukannya dengan Christian Pulisic, Mason Mount, atau Hakim Ziyech.
James Maddison bersama Ben Chilwell merayakan gol ke gawang Chelsea. Foto: REUTERS/Chris Radburn
Oke, berdasarkan paparan di atas, apa masih ada alasan bagi Chelsea tak memboyong Chilwell ke Stamford Bridge?
Well, jika ada, itu mungkin adalah harga yang harus ditebus The Blues. Sebab, Leicester dikabarkan tak mau melepas Chilwell jika para peminatnya tak menyiapkan dana minimal 75 juta poundsterling--lebih mahal dari Werner dan Havertz.
ADVERTISEMENT
Namun, ayolah, Ben Chilwell masih 23 tahun. Dia bisa menjadi investasi bagus untuk jangka panjang, bukan?
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten