Tidak Boleh Ada Anak Emas di Lini Depan Chelsea

Tammy Abraham. Foto: Reuters/Paul Childs

Lini depan Chelsea akan semakin pada untuk musim depan. Tammy Abraham tak bisa lagi santai-santai. Selain Olivier Giroud, Timo Werner hadir sebagai saingan barunya di posisi nomor 9.

Untuk pos winger, Christian Pulisic dan Callum Hudson-Odoi tampaknya tak bakal lagi bersaing dengan nama-nama 'uzur' macam Willian dan Pedro Rodriguez untuk memperebutkan starting eleven. Sebab, musim depan, Hakim Ziyech masuk skuat dan kemungkinan dua nama tadi dilepas.

Craig Burley mengatakan bahwa setiap pemain depan Chelsea harus bekerja keras untuk menentukan nasib mereka sendiri. Pria yang menjadi gelandang The Blues selama 1989-1997 itu berharap semua pemain menunjukkan kualitas terbaik mereka.

"Jika mereka berpikir akan masuk tim karena mereka mungkin telah memberi pemasukan lebih untuk klub dari hasil penjualan jersi, artinya mereka tidak waras," ujar Burley mengatakan kepada ESPN FC, dilansir Goal.

Callum Hudson-Odoi dan Olivier Giroud. Foto: Reuters/Matthew Childs

"[Frank] Lampard tahu dia berada di bawah tekanan untuk menutup celah itu, membawa Chelsea kembali ke puncak. [Roman] Abramovich mengharapkannya, dia sudah jor-joran demi menggaet Timo Werner, salah satu striker terbaik di Eropa, dan dia akan mengharapkan hasil," lanjutnya.

Well, tampaknya Lampard harus memecut anak asuhnya lebih keras untuk musim depan. Dia tak boleh bersikap lembek atau tampak terlalu memfavoritkan satu atau beberapa dari mereka.

"Tidak ada satu pun pemain di lini depan dan lini lain Chelsea yang akan [mendapat jaminan] bermain musim depan atau mereka bisa membuktikan layak mendapat tempat di starting XI. Sesederhana itu," tegas Burley.

Yah, intinya, tidak boleh ada pemain Chelsea yang dianakemaskan atau merasa difavoritkan. Semua pemain harus bekerja sungguh-sungguh dan adalah tugas Lampard untuk memastikan itu.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Tebak Skor Bola dan Raih Uang Tunai Total Rp 2 Juta