Unai Emery (C)

Unai Emery Buka Suara soal Kegagalannya di Arsenal

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
31 Desember 2019 8:03 WIB
comment
69
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unai Emery tertunduk lesu usai Arsenal dikalahkan Eintracht Frankfurt. Foto: Reuters/Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
Unai Emery tertunduk lesu usai Arsenal dikalahkan Eintracht Frankfurt. Foto: Reuters/Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
Masih ingat Unai Emery? Begini, nasibnya sekarang. Belum ada klub baru yang tertarik meminangnya, tapi kemarin sempat melakukan wawancara eksklusif bersama seorang jurnalis Spanyol bernama Guillem Balague.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara berdurasi 35 menit yang tayang secara eksklusif di kanal YouTube sang jurnalis itu, Emery menyempatkan diri menjawab pertanyaan soal kegagalannya membesut Arsenal. Nah, pada penasaran 'kan kalian?
"Musim ini, secara teori kami juga memulainya dengan baik dan saya punya perasaan, begitu juga klub, bahwa pencapaian musim lalu cukup berharga," kata Emery.
Pencapaian musim 2018/19 yang dimaksud adalah menjadi runner up Liga Europa dan finis di peringkat enam. Entah apa maksud pelatih kelahiran Hondarribia itu bilang bahwa itu merupakan pencapaian bagus.
Tetap saja nirgelar dan gagal balik ke Liga Champions, toh?
Unai Emery usai laga final Liga Europa 2019. Foto: Reuters/Phil Noble
Atau bisa jadi, maksudnya pencapaian itu bisa menjadi semacam 'pecut' untuk meraih hasil lebih baik di musim 2019/20. Namun nyatanya? Ambyar.
ADVERTISEMENT
"Dan kami musim ini mencoba bersama-sama berkembang lebih baik, bahkan ada titik di mana mereka (Arsenal) hendak menawarkan pembaruan kontrak," lanjut Emery.
Ah, masa? Itu Emery saja yang ke-geer-an mungkin. Ya, walau kemungkinan itu tetap ada, sih. Mengingat, selama dilatih Emery pada musim 2018/19, Arsenal pernah sampai pada fase 11 kali menang secara beruntun dan 22 kali tak terkalahkan di lintas kompetisi.
Jadi, mungkin manajemen berpikir harapan itu ada. Nyatanya? Sedihlah kalau diceritain.
Intinya, kata Emery, ada semacam titik penurunan usai kompetisi memasuki jeda internasional. Dia tak merinci jeda yang mana, tapi kalau melihat Transfermarkt, mungkin itu adalah pada Oktober.
"Di tengah salah satu jeda internasional, kami berada di urutan ketiga. Pada laga pertama setelah kami kembali dari jeda, saya ingat bahwa frustrasi dari hasil yang buruk mulai membuat kami lebih buruk pada laga-laga berikutnya," kisah Emery.
ADVERTISEMENT
Jadi, laga terakhir sebelum jeda internasional awal Oktober adalah kontra Bournemouth. Arsenal menang 1-0 dan bertengger di peringkat tiga klasemen Premier League. Namun, setelah itu, mimpi buruk menyelimuti skuat The Gunners.
"Kami kehilangan kepercayaan diri dan agak kehilangan stabilitas. Laga melawan Sheffield United sedikit menjadi titik balik. Dalam sebulan semuanya rusak, dan kami tidak mampu memenangkan tujuh laga [berikutnya]," beber eks pelatih Sevilla itu.
Betul. Usai kalah 1-0 dari The Blades di Premier League, Arsenal gagal memenangkan tujuh dari delapan laga lintas kompetisi hingga akhirnya Emery dipecat pada akhir November 2019.
Gol pemain Sheffield United, Lys Mousset, ke gawang Arsenal. Foto: Reuters/Carl Recine
"Ketegangan kian terasa. 'Apa yang terjadi pada kami?' seperti bola yang bergulir semakin besar. Dan kenyataannya adalah bahwa pelatih adalah orang pertama yang menjadi sorotan," ujar Emery.
ADVERTISEMENT
Sosok 48 tahun itu lalu bilang bahwa saat melatih di klub-klub sebelumnya, dia selalu bisa menangani fase buruk macam ini. Namun nyatanya, dia gagal di Arsenal.
"Saya pernah mengalami ini di klub lain tetapi saya telah berhasil mengatasinya dengan mengembalikan tim ke jalan yang benar dan hasil yang diharapkan. Namun kenyataannya, berada di Arsenal selama bulan-bulan itu (Oktober-November) buruk sekali," katanya.
Hmm... Jadi sebenarnya yang bebal itu Emery atau Arsenal?
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten