Valencia vs Barcelona: Tentang Magi David Silva di Mestalla

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
24 Januari 2020 18:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
David Silva saat masih berseragam Valencia. Foto: AFP/JOSE JORDAN
zoom-in-whitePerbesar
David Silva saat masih berseragam Valencia. Foto: AFP/JOSE JORDAN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah kalian mendengar atau membaca kisah tentang Merlin? Hmm... Bagi orang Indonesia atau Asia, nama itu mungkin adalah nama yang asing.
ADVERTISEMENT
Yang ada, kebanyakan orang bakal mengasosiasikannya dengan Marilyn Monroe atau Marilyn Manson. Sebab, penyebutan nama depan dua tokoh itu terdengar seperti "Merlin" di telinga.
Well, tetapi Merlin yang dimaksud di sini adalah tokoh penyihir dalam Legenda Arthurian (Matter of Britain) --kumpulan literatur dan cerita legenda yang memuat kisah-kisah abad pertengahan di Britania Raya.
Hah? Penyihir? Orang Inggris percaya hal-hal mistik juga?
Yah, namanya juga legenda. Bisa benar, bisa tidak. Namun yang pasti, nama "Merlin" ini disematkan menjadi julukan pesepak bola asal Spanyol yang kini membela klub Premier League, Manchester City, yakni David Silva.
Kenapa Silva diberi julukan Merlin? Karena kualitasnya dalam mempertahankan bola dan memberi umpan begitu ciamik. Trik-trik yang dipertontonkannya di lapangan terlihat bak sihir yang dihadirkan lewat ritual dan mantra.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2010, Silva telah menjadi bagian penting skuat The Citizens. Siapa pun pelatihnya; Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, hingga Pep Guardiola; pemain kelahiran Arguineguin itu nyaris tak terganti.
Pemain Manchester City, David Silva. Foto: Instagram/ @mancity
Namun, sebelum berpetualang ke 'Negeri Ratu Elizabeth', Silva terlebih dulu jadi 'penyihir' andalan Valencia, sejak 2006/07. Bahkan sebenarnya, sosok yang kini berusia 34 tahun itu adalah alumni akademi Valencia. Dia menimba ilmu di sana selama 2000-2003.
Kebolehannya dalam beraksi di lapangan hijau sudah terlihat sejak musim perdananya membela Los Ches. Salah satunya dipertontonkan di laga kontra Barcelona pada 18 Februari 2007.
David Silva saat masih berseragam Valencia. Foto: AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Dalam laga yang berlangsung di Mestalla itu, Silva menjadi aktor kemenangan skuat asuhan Quique Sanchez Flores. Sebuah malam gemilang bagi El Mago --julukan lain Silva.
ADVERTISEMENT
Sekadar gambaran, saat itu, Silva dimainkan di pos winger kiri dalam formasi 4-4-2. Di kanannya ada Miguel Angel Angulo, sedangkan duet penyerang diisi David Villa dan Fernando Morientes.
Sementara itu, Blaugrana diperkuat Eidur Gudjohnsen, Deco, hingga Edmilson. Sebenarnya, skuat besutan Frank Rijkaard punya 'penyihirnya' sendiri.
Tiga malah: Ronaldinho, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez. Lionel Messi? Ada, tetapi masih 'piyik'.
Dalam laga yang dihadiri kurang lebih 50.000 pasang mata itu, Silva mencetak satu assist dan satu gol, masing-masing pada menit 52 dan 55. Sayang, malam gemilang Silva harus ternoda dengan insden yang terjadi pada menit 60-an.
David Albelda menekel seorang pemain Barcelona dengan keras. Deco lalu tersulut emosi dan terjadilah pertengkaran.
ADVERTISEMENT
Alhasil, pada menit 62, wasit Eduardo Iturralde Gonzalez harus mengganjar tiga pemain dengan kartu: Albelda (merah), Deco (merah), Carlos Puyol (kuning) --dia juga ikut terlibat cekcok.
Pada akhirnya, Barcelona cuma bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol tendangan bebas Ronaldinho pada menit 90+2. Ya, malam itu ada 'penyihir' yang lebih sakti dibandingkan Ronaldinho, yakni Silva.
Asal tahu saja, itu merupakan terakhir kali Valencia bisa menumbangkan Barcelona di La Liga di Mestalla. Kapankah sejarah itu terulang?
Apakah Valencia punya kesempatan memenangkan laga kontra Barcelona pada Sabtu (25/1/2020) malam WIB di pekan ke-21 La Liga 2019/20? Duh, andai mereka masih punya David Silva.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT