Pengaruh UMKM di Bidang Kuliner Terhadap Kesehatan dan Gizi Masyarakat

Ilustrasi UMKM di bidang kuliner ( sumber : DALL-E)

Dalam era modern ini, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia sudah sangat banyak dan berperan penting dalam perekonomian indonesia, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5%. Ini menunjukkan bahwa UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian.

Namun, UMKM di bidang kuliner belum tentu berdampak negatif terhadap kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia, kebanyakan UMKM membawa dampak negatif kepada kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia, sehingga banyak masyarakat yang mudah terkena penyakit dalam jangka waktu yang cepat atau lambat. Contoh UMKM yang tidak baik bagi Kesehatan yaitu: minuman tinggi gula, makanan instan, junk food, dan masih banyak lagi.

Tetapi, ada juga UMKM di bidang kuliner yang mempunyai dampak positif terhadap Kesehatan yang Dimana ini sangat dianjurkan untuk masyarakat Indonesia agar mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, sehat, dan aktif. Contoh UMKM yang baik bagi Kesehatan yaitu : buah-buahan, sayur, daging, susu, telur, dan masih banyak lagi.

Kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia sangat penting untuk memakmurkan negara, maka dari itu kita harus bisa memilih makanan dan minuman yang baik buat tubuh, dan membuat lebih banyak UMKM di bidang kuliner yang bisa memenuhi gizi dan sehat dikonsumsi tubuh manusia. Dan kita harus saling mengedukasi tentang makanan dan minuman yang baik dan sehat agar tidak banyak masyarakat Indonesia yang terkena penyakit seperti kanker, diabetes, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya.

Kita sebagai masyarakat memiliki peran penting dalam mengedukasi bahwa sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi dalam tubuh kita setiap harinya, nutrisi tersebut seperti: Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Mineral, Serat tumbuhan. Perlu diketahui bahwa kita juga tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi nutrisi-nutrisi tersebut, karena ada dampaknya jika kita mengonsumsinya berlebihan, dan juga tidak boleh kurang dalam mengonsumsi nutrisi-nutrisi tersebut.

Namun, gaya hidup juga perlu diperhatikan, karena mengonsumsi makanan dan minuman bukan salah satu penyebab mudah terkena penyakit, maka dari itu kita harus memperbaiki gaya hidup seperti: olahraga, tidur 8-9 jam sehari, makan secara teratur dan tepat waktu, tidak mengonsumsi minuman bergula tinggi, dan lainnya.

Dengan demikian masyarakat diharapkan untuk membuat UMKM di bidang kuliner yang sehat dan aman dikonsumsi, dan masyarakat harus mengetahui kebutuhan nutrisi dan gizi untuk tubuh setiap harinya agar terpenuhi, dan masyarakat harus mempunyai pola hidup yang sehat dan ceria. Dan juga harus melek terhadap gejala-gejala penyakit yang ada di dalam tubuh, agar segera memeriksa ke rumah sakit terdekat untuk terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.

Kesimpulannya, UMKM di bidang kuliner dapat memberikan dampak positif kepada Kesehatan dan gizi masyarakat supaya masyarakat di Indonesia sehat, sejahterah, kuat, dan ceria. Dan masih banyak masyarakat yang perlu di edukasi dalam mengonsumsi makanan dan minuman, serta pola hidup yang benar. Jadi masyarakat harus sadar bahwa Kesehatan itu penting dan lebih baik kita menghindari daripada mengobati, karena perlu diketahui banyak masyarakat Indonesia yang terkena penyakit seperti gagal ginjal, diabetes di usia yang muda, oleh karena itu jagalah Kesehatan.