Konten dari Pengguna

Jangan Asal Milih: Pendidikan, Makan, dan Internet itu Penting Semua!

Muhammad Surya Kukuh
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
10 Februari 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Surya Kukuh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar : https://www.pexels.com/id-id/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar : https://www.pexels.com/id-id/
ADVERTISEMENT
Dekat tak terasa, pemilu sudah di depan mata. Menuju pesta demokrasi setiap 5 tahun sekali, tanggal 14 Februari 2024 menjadi penentu arah gerak bangsa ke depannya. Perlu diketahui bahwa tiap calon telah memiliki grand desain masing-masing, justru ini menjadi momentum seluruh warga negara untuk mengkritisi dan riset terkait hal yang mereka tawarkan. Lalu bagaimana dengan nasib dan harapan kita ke depannya?
ADVERTISEMENT
Perkembangan dunia digital semakin pesat, setiap masyarakat akan dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai pasangan calon tertentu. Akhir-akhir ini menjadi pembicaraan mengenai visi-misi tiap calon. Paslon no 1 dengan visinya melakukan perubahan, Paslon no 2 Keberlanjutan, dan Paslon no 3 tentang perbaikan serta percepatan. Melalui proses debat capres dan cawapres masyarakat mampu menilai dan terkait hak pilih mereka nantinya.
Namun demikian, sebagai pemilih yang cerdas, kita harus memahami visi-misi calon secara keseluruhan. Perlu ada upaya tambahan untuk mengumpulkan data dan mempelajari dampak nyata dari setiap program yang mereka tawarkan, terutama dalam bidang penting seperti pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Mengenai hal tersebut dapat dirangkum pada point-point berikut:
1. Pengembangan Ide:
ADVERTISEMENT
Mari kita meminta kandidat untuk menjelaskan lebih detail tentang tindakan atau program khusus yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan mereka. Pemilih harus memiliki pemahaman yang jelas tentang strategi masing-masing kandidat untuk meningkatkan pendidikan, sektor ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
2. Dukungan Data:
Calon harus menyertakan data dan fakta untuk memperkuat argumennya. Hasil evaluasi kebijakan yang sudah diimplementasikan, partisipasi pemilih dalam pemilu sebelumnya, atau data ekonomi terbaru dapat memberikan dasar yang kuat bagi kandidat dan memberikan kepercayaan tambahan kepada pemilih.
3. Keseimbangan dan Objektivitas:
Kami juga harus memastikan bahwa informasi yang kami peroleh adalah objektif dan seimbang. Kami harus memastikan bahwa tidak ada ketidakseimbangan atau tendensi yang dapat membahayakan integritas informasi. Dengan memberikan ruang yang seimbang untuk pandangan dari semua pihak, kita dapat memperkaya pembicaraan dan memberikan pemilih perspektif yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
4. Kesimpulan yang Kuat:
Sebagai pemilih, kita harus menyadari bahwa pilihan kita sangat memengaruhi masa depan negara ini. Akibatnya, tulisan ini mengajak kita untuk berpikir, melakukan sesuatu, dan terlibat secara aktif dalam proses politik. Kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi negara kita melalui pengetahuan dan partisipasi.
Oleh karena itu, mari kita menjadi pemilih politik yang cerdas dan berpendidikan, bukan hanya pemilih yang asal-asalan. Setiap langkah kecil yang diambil oleh setiap orang dapat menjadi dorongan besar untuk menghasilkan perubahan yang positif bagi negara kita. Maka hal yang dapat diambil dari pembahasan ini ialah mengenai pentingnya edukasi politik serta mencari tahu mengenai apa yang mereka tawarkan.