Kenangan Ngorok saat diklat Metodologi level 3 di BBPVP Medan

Gedung Austria BBPVP Medan sumber : suryadi/dokumen pribadi

Beberapa bulan yang lalu tepatnya tanggal 4 April 2022, berbekal surat pemanggilan peserta dari Kepala BBPVP Medan nomor 2.2/347/LP.02/00/IV/2022 dan Surat Perintah Tugas dari Kepala UPTD BLKPP Kepri Nomor 090/05/DTKT.BLK-SPT/IV/2020, penulis bersama teman – teman instruktur UPTD BLKPP Kepri berangkat ke kota Medan. Walaupun menyandang sebagai Balai Besar Pelatihan Vokasi & Produktivitas (BBPVP), namun belum semua instruktur dari BLKPP Kepri yang sudah sampai kesana, bahkan ada juga yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke kota Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsug selama 14 hari, dua minggu meninggalkan rumah dan keluarga di saat bulan puasa rasanya berat, apalagi momen berbuka puasa kali ini rasanya berbeda dengan bulan – bulan Ramadan sebelumnya, tidak solat tarawih dan ibadah qiyamulail bersama keluarga. Dengan pertimbangan bahwa sertifikat metodologi ini kami butuhkan untuk persiapan mengajar yang dilaksanakan pada bulan mei dan persiapan KKIN BLK Aceh nanti, kami hilangkan perasaan ingin menunda keberangkatan.

illustrasi tidur ngorok sumber : freepik.com

Setelah dijalani, banyak juga kenangan yang tak ingin dilupakan, ngorok adalah salah satunya. Ngorok atau mendengkur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah bunyi keras pada waktu tidur atau pada waktu kesadaran menurun. Namun kata ngorok disini bukanlah dari kata mendengkur, melainkan singkatan atau akronim ngorok saat diklat yaitu:

N = New, sesuatu yang baru. Seorang instruktur harus belajar sesuatu yang baru, terkini dan mengikuti perkembangan zaman.

G = Google, mencari. Seorang instruktur tidak boleh diam, ia harus bergerak, mencari ilmu dan mengembangkan potensi diri. Ibarat air, yang mengalir lebih baik dari pada yang menggenang.

O = Optimal, menjadi lebih baik. Seorang instruktur harus mengoptimalkan yang dimilikinya, terus menerus menjadi lebih baik.

R = Right, benar. Seorang instruktur harus menyampaikan sesuatu yang benar, dari landasan berpikir yang tepat dan dasar teori yang sesuai.

O = Optimis, semangat. Seorang instruktur selalu melihat harapan, berpandangan baik dalam menghadapi segala hal.

K= Kompeten. Seorang insruktur harus mampu melatih skill yang real di implementasikan di lapangan, dilatih dan diterapkan di dunia kerja.

Sehingga kenangan mengikuti diklat metodologi level 3 ini, penulis diingatkan dalam melawan lupa akan hal - hal baru, diingatkan untuk mengoptimalkan diri dan materi ajar yang baru dan terus memberikan ilmu manfaat untuk diterapkan didunia kerja oleh siswa latih. Diklat dan keseruan didalamnya akan menjadi kenangan sendiri bagi peserta.

Proses keberangkatan dimulai dengan pembelian tiket yang ditangani oleh panitia pelaksana di BBPVP Medan sehingga relatif mudah bagi kami, tidak perlu lagi mencari harga tiket murah atau diskon, karena perjalanan kesana dibayar at cost dan reimburse, menggunakan uang peserta.

Perjalanan dari tanjungpinang ke batam

Untuk perjalanan dari tanjungpinang menuju batam, ditempuh dengan jalan darat dan laut. Seluruh biaya at cost, hanya dibayarkan oleh panitia sesuai bukti pembayaran. Dari rumah saya menggunakan tranportasi online, menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura, relatif lebih mudah karena ada bukti pembayarannya, mudah bawa koper dan terlindung dari hujan dan lain - lain. Jadwal kapal fery menyesuaikan saja yang berangkat lebih awal. Saya mengambil jadwal berangkat jam 14.20 , karena jadwal tiket pesawat boarding 17.25 sore, jadi tidak terlalu terburu – buru. Sesampai di Batam jam 15.30, kami langsung menuju bandara Hang Nadim dengan taksi resmi pelabuhan. Jarak tempuh perjalanan kurang lebih 30 menit.

Kapal Fery tanjungpinang batam sumber:kominfo kepri

Sampailah penulis dan teman – teman instruktur di bandara Hang Nadim. Persiapan aplikasi peduli lindungi yang sudah terinstall di handphone, checkin online, dan ktp, kami menuju ruang check in dan tanpa pemeriksaan yang berbelit, proses selesai. Kami pun selanjutnya diarahkan menuju ke ruang tunggu penumpang.

Perjalanan dari batam ke medan

Bandara Kuala Namu Medan sumber : suryadi/dokumen pribadi

Perjalanan dengan naik pesawat udara ditempuh dalam waktu 1 jam setengah. Sampai di bandara Kualanamu sekitar jam 19.30 wib, berbuka kami lakukan di dalam pesawat udara. Berbekal kurma dari pak Wan Ahmad Lutfi, ditambah roti dan air putih. Alhamdulillah, syukur kami panjatkan selalu karena perjalanan dan ibadah berjalan lancar. Untuk solat kami jamak dengan isya dan diniatkan di masjid BBPVP Medan. Setelah berbuka kami lanjutkan rute perjalanan dari bandara Kualanamu ke BBPVP Medan, ditempuh dengan naik taksi online. Sampai di BBPVP sekitar jam 9.30 malam WIB, kemudian check in asrama, berberes dan solat jamak dan tarawih di BBPVP Medan. Selanjutnya istirahat untuk mempersiapkan kegiatan esok harinya.

Kegiatan selama diklat

Kegiatan selama diklat di BBPVP Medan dimulai dari registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan.

Dalam kelas teori, penyampaian materi dilakukan oleh insruktur metodologi, diisi dengan rangkaian pemberian tugas hari demi hari, ujian mikro teaching dan menyempurnakan penyajian persentasi yang tepat sesuai session plan, dan penutupan.

Untuk uji kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 Medan.

Penyerahan tanda peserta dari Kepala BBPVP Medan sumber: suryadi/dokumen pribadi

Materi selama diklat

Sebagai seorang Instruktur, tugas jabatan harus dilaksanakan dengan baik dan siap memenuhi Standar Kompetensi yang tertuang dalam pasal 4, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021. Tanggung moril membangun SDM, memberikan manfaat terbaik dalam hidup, dan berada dilingkungan orang – orang produktif bagi saya keren, dan bisa membanggakan.

Penyerahan ATK untuk peserta sumber: maria/dokumen pribadi

Peraturan terkait jabatan fungsional Instruktur

Pertama, dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 pasal 4 disebutkan bahwa dalam menjalankan tugas, seorang instruktur harus memenuhi Standar Kompetensi.

Untuk Kompetensi jabatan instruktur terdiri atas Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Kultural. Persyaratan untuk menjadi Instruktur Ahli Muda dalam lampiran permenpan ini adalah wajib memiliki pengalaman 2 tahun, pelatihan teknis dan TOT, serta harus memiliki pelatihan manajerial dan pelatihan fungsional sesuai dengan jabatan.

Dalam peraturan ini mengatur kompetensi setiap level yang harus dimiliki jenjang Instruktur meliputi:

a. Manajerial yaitu integritas, Kerjasama, Komunikasi, Orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan, pengambilan keputusan.

b. Sosial Kultural yaitu perekat bangsa.

c. Teknis yaitu penyusunan rencana pelatihan kerja, pembuatan perangkat pelatihan kerja, pengelolaan kegiatan pelatihan kerja, pelaksanaan evaluasi pelatihan kerja, pengembangan program dan sistem pelatiha kerja.

Persyaratan jabatan Instruktur dalam peraturan ini diatur sebagai berikut:

a. kualifikasi Pendidikan sarjana atau diploma empat, disiplin ilmu Ilmu matematika dan pengetahuan alam, ilmu tanaman, ilmu hewani, ilmu kedokteran, ilmu kesehatan, ilmu teknik atau rekayasa, ilmu bahasa, ilmu sosial dan humaniora, ilmu pendidikan, seni, desain dan media, ilmu ekonomi, atau bidang pendidikan lain yang relevan dengan tugas jabatan yang ditetapkan oleh Instansi Pembina.

b. Pelatihan manajerial sesuai jabatan, pelatihan teknis di bidang kompetensi yang diajarkan, dan pelatihan fungsional trainer

c. Pengalaman kerja 2 (dua) tahun di bidang pelatihan kerja.

d. Pangkat dan jabatan

e. Indikator Kinerja jabatan Kualitas menyusun rencana, membuat perangkat, mengelola kegiatan, dan melaksanakan evaluasi pelatihan kerja level teknisi serta mengembangkan program dan sistem pelatihan kerja level operator pada kejuruan tertentu.

Praktek mikro teaching oleh salah satu peserta sumber : surya/dokumen pribadi

Kedua, materi yang disampaikan dalam kegiatan metodologi mengacu kepada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Pelatihan Kerja dan Sertifikasi, dimana Subbidang Pelatihan Kerja Kelompok Instruktur berada di jenjang 3, 4, 5, dan 6.

Jenjang kualifikasi 3 Kelompok Instruktur memiliki kode kodifikasi yaitu N78SPS02, sesuai tabel daftar unit kompetensi sebagai berikut:

Tabel unit Kompetensi sumber : suryadi/dkumen pribadi

Dengan meningkatkan kompetensi instruktur, penulis berharap ke depan kualitas pelatihan dan materi yang disampaikan ke pencari kerja semakin baik, siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

Tugas selama diklat

Perjalanan menuju ruang belajar sumber: suryadi/dokumen pribadi

Tugas yang harus dikumpulkan selama diklat adalah sebagai berikut:

Refreshing di sela libur selama diklat

Menyempatkan kunjungan ke kota medan di mulai dari Istana Maimun dan Masjid Raya Medan.

Mengutip wikipedia, Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon Kota Medan, Sumatra Utara. Istana ini terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun.

Istana Maimun didesain oleh arsitek Capt. Theodoor van Erp, seorang tentara Kerajaan Belanda yang dibangun atas perintah Sultan Deli, Sultan Ma'moen Al Rasyid. Pembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan. Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan. Bangunan istana ini menghadap ke Timur dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.

Istana Maimun pada tahun 1890 - 1905. Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, tetapi juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu Deli, dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia.

prasasti pembangunan istana maimun sumber:suryadi/dokumen paribadi

Untuk pusat pembelanjan yang kami kunjungi adalah Sun Plaza Mall dan kuliner Bollywood street medan.

Uji kompetensi

Ujin praktek micro teaching sumber : suryadi /dokumen pribadi

Dimulai dengan mengisi Formulir APL 01 dan APL 02, berupa isian biodata dan assesmen mandiri peserta. Dilanjutkan dengan menjawab soal teori dan pertanyaan penunjang observasi. Praktek mengajar dilaksanakan oleh masing - masing peserta dengan maju memaparkan slide persentasi didepan kelas dan asesor. Bagi yang mampu dan berhasil akan direkomendasikan kompeten oleh asesor Kompetensi.

Foto bersama setelah UJK sumber : suryadi/dokumen pribadi

Buah tangan atau oleh- oleh dari Medan

Dari medan kami membeli buah tangan berupa cake bolu meranti, sirup markisa, bika ambon.

Alhamdulillah kegiatan telah selesai dan kita pulang ke tanjungpinang. Kegiatan selama dua minggu ini sangat bermanfaat, produktif, akan diimplementasikan ketika mengajar di UPTD BLKPP Provinsi Kepri