news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jangan Politisasi Kerusuhan Di Mako Brimob - Ka-BIN Budi Gunawan

10 Mei 2018 18:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Susi Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jangan Politisasi Kerusuhan Di Mako Brimob - Ka-BIN Budi Gunawan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan megecam dan mengutuk tindakan pembunuhan dan penyanderaan anggota Brimob oleh para narapidana terorisme di Mako Bimob kelapa dua Depok.
ADVERTISEMENT
Badan Intelijen Negara (BIN) mengecam dan mengutuk keras tindakan pembunuhan secara keji dan sadis terhadap 5 anggota Polri dan penganiayaan terhadap 4 anggota lainnya yang salah satunya polwan yang dilakukan oleh sejumlah narapidana terorisme di Rutan Brimob Polri.
Budi Gunawan juga menyucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 5 orang anggota Polri yang meninggal sebagai Syuhada demi membela NKRI.
''Saya menyampaikan Apresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap anggota Polri yang telah menyelesaikan tugas Operasi Penanggulangan Terorisme sehingga situasi dapat terkendali '' kata Kepala BIN.
Tindakan mereka (narapidana teroris) sangat biadap, keji dan sudah diluar batas-batas kemanusiaan. Mereka dengan sadis membunuh anggota Polri yang sedang bertugas disana, mereka menyandera lalu membuhuh secara brutal dan keji.
ADVERTISEMENT
Sudah sepantasnya mereka diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya itu, mereka harus dituntut dan diadili berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kepala BIN Jendral Budi Gunawan mengeluarkan 7 poin pernyataan tentang penyanderaan yang dilakukan para narapidana teroris yang dilakukan di Mako Brimob
Badan Intelijen Negara mengutuk keras tindakan pembunuhan secara keji dan sadis terhadap 5 orang anggota Polri dan penganiayaan kepada 4 orang lainnya yang dilakukan oleh sejumlah narapidana teroris di Rutan Brimob Polri. Tindakan para napi terorisme tersebut sangat biadab dan sudah di luar batas-batas kemanusiaan, oleh karenanya mereka harus dituntut dan diadili berdasarkan hukum yang berlaku.
Kami turut berduka cita dan menghaturkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 5 orang Syuhada Prajurit Polri. Saya juga menyampaikan Apresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap anggota Polri yang telah menyelesaikan tugas Operasi Penanggulangan Terorisme sehingga situasi dapat terkendali.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan di rutan Brimob secara teritorial adalah kerusuhan domestik dalam lingkup yang bisa dikendalikan dan tidak menimbulkan gangguan stabilitas keamanan nasional. Namun demikian, tindakan perlawanan narapidana dan tahanan tersangka terorisme tersebut mengirimkan pesan nyata bahwa terorisme adalah ancaman laten yang terus terjadi dan menuntut kerjasama semua pihak untuk menanganinya secara tegas dan tuntas.
Selanjutnya BIN mengingatkan kepada semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai bagian dari cara efektif memperkuat ketahanan nasional. Banyak narapidana dan/atau teroris yang meninggal dalam penyergapan, mereka lahir dari cara berpikir dan cara pandang intoleran. Dari intoleransi yang dibiarkan tumbuh tindakan-tindakan radikal dan berujung pada tindakan terorisme. Oleh karenanya, kita tidak boleh memberikan ruang sekecil apapun bagi menguatnya intoleransi.
ADVERTISEMENT
BIN mengajak kepada semua pihak untuk tidak mudah mempercayai informasi yang beredar dan diragukan validitasnya (berita bohong/hoax) terkait kejadian ini, kecuali bersumber dari otoritas Pemerintah yang bertanggung jawab dalam penanganan terorisme.
Demi menjaga ketahanan sosial bangsa Indonesia, jangan politisasi peristiwa kerusuhan ini untuk tujuan-tujuan politik pragmatis yang justru dapat memperkuat kelompok-kelompok intoleran, radikal, dan teroris.
Mari sama-sama kita lawan segala bentuk tindakan terorisme untuk Indonesia yang Damai, Aman dan Sejahtera.