Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Masyarakat
27 Oktober 2020 21:50 WIB
Tulisan dari Susi Yulyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Oleh : Susi Yulyani
Semester 7
Dosen Pengampu : Amelia Haryanti S.H.,M.H
ADVERTISEMENT
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pamulang
Kita tahu bahwa yang namanya pendidikan itu sangat penting, karena pendidikan memiliki arti suatu cara atau proses untuk mendapatkan atau memperoleh pengetahuan. Dari proses pendidikan kita bisa mengenal dan mengetahui apa yang awalnya belum kita ketahui. Sama halnya dengan politik. Pendidikan dalam politik juga sama penting, pendidikan politik sangat perlu bagi setiap orang. Karena pendidikan politik yaitu suatu pembelajaran bagi setiap warga negara yang berisi berbagai hak dan kewajiban serta tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Apabila kita kaitkan pendidikan dan politik maka pendidikan politik memiliki arti sebuah cara yang sistematis untuk dimana dapat mengubah sesuatu yang ada kaitannya dengan perjuangan dalam berpolitik, yang mana cara tersebut ditujukan pada masyarakat agar mereka paham betul peran, fungsi, dan hak beserta kewajiban nya selaku warga negara. Seperti hal nya dengan pendapat Alfian (1981), Pendidikan politik adalah usaha yang sadar untuk mengubah proses sosialisasi politik masyarakat sehingga mereka memahami dan menghayati betul nilai-nilai yang terkandung dalam sistem politik yang ideal yang hendak dibangun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan (UU) No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik menjelaskan, bahwa Pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam arti yang luas pendidikan politik berfungsi untuk membentuk tatanan dalam masyarakat yang mana tatanan tersebut harus sejalan dengan tuntutan perpolitik yang akan terterapkan nanti. Pendidikan politik fokus pada atau fokus mengenai bagaimana perekrutan dan pensosialisasian rakyat. Secara luas fungsi ini menjabarkan proses perekrutan dan sosialisasi pada masyarakat supaya mengerti bagaimana perannya dalam sistem politik.
Secara individu pendidikan politik ini memiliki fungsi agar tata laku pribadi tersebut terbentuk dan dapat berubah tatanan dalam masyarakat yang mana tatanan tersebut harus sesuai dengan apa yang diinginkan dalam politik. Pendidikan politik ini melatih orang atau masyarakat agar menjadi lebih dewasa dimana masyarakat akan dibentuk agar menjadi masyarakat yang baik. Mengembangkan serta membangkitkan erasaan masyaara agar beretika dalam poliik dan sikap tanggungjawab suapya masyaraak menjadi insan poliik yang lebih terpuji.
ADVERTISEMENT
Usaha pemahaman yang berkaitan dengan nilai yaitu sesuatu yang lebih ditekankan dalam pendidikan politik. Yaitu nilai normatif yakni penanaman berbagai nilai dan norma sebagai dasar pendorong bagi bangsa Indonesia serta menadi suatu landasan untuk mengembangkan dan membina diri agar ikut kesertaan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mengapa pendidikan politik penting?? Karena pendidikan politik memiliki tujuan agar setiap orang/individu dapat mengetahui dan mengenali apa yang menjadi nilai-nilai penting dalam sistem perpolitikan. Selain itu pendidikan politik pun bertujuan agar individu sadar akan politik dan mampu bertanggungjawab atas apa yang nanti nya dia emban. Pentingnya pendidikan politik tidak hanya bagi orang yang akan menjadi elit-elit politik saja akan tetapi sebagai masyarakat pun kita perlu berpendidikan politik, karena dengan pendidikan politik masyarakat diajarkan untuk berpikir kritis, jujur dan rasional.
ADVERTISEMENT
Tetapi terkadang masyarakat tidak sadar penting nya politik sehingga banyak sekali permasalahan yang timbul yang dikarenakan tidak berpendidikan politik, seperti banyak masyarakat yang masih golput, hal tersebut terjadi karena banyak yang menganggap politik itu tidak penting bahkan ada masyarakat yang merasa walaupun ikut atau tidak ikut dalam proses politik maka tidak akan berpengaruh pada kehidupannya dan tidak berpengaruh juga akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya proses politik. Selanjutnya Masyarakat tergiur dengan politik uang. Masyarakat yang awam akan politik biasanya masih tergiur dengan politik uang, pada saat pilkada akan dimulai masih banyak masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan uang atau pun barang dari calon kepala daerah. Permasalahan tersebut bisa dikatakan akibat rendah nya pendidikan politik bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pendidikan politik bisa didapatkan dimana saja melalui agen-agen pendidikan politik. Bisa dari keluarga, sekolah, pekerjaan, Media masa ataupun kelompok pergaulan. Keluarga sebagai agen pendidikan politik karena biasanya dalam sebuah keluarga selalu membuat suatu kesepakatan secara bersama-sama dan sering mendiskusikan sesuatu yang umum tentang masyarakat, yang mana proses diskusi tersebut cenderung berpengaruh besar dalam perkembangan politik anak. Membuat suatu keputusan/kesepakatan dalam sebuah keluarga sangatlah perlu berpengalaman partisipasi karena perasaan kompetisi anak biasanya akan meningkat, kecakapan anak mengenai interaksi pun didapat dan pada saat dewasa pun lebih bisa memungkinkan anak aktif ikut serta dalam politk dan paham bagaimana sistem politik.
Disekolah pun sama, dapat menjadi agen pendidikan politik dimana sekolah memiliki peran yang sangat penting. Disekolah diajarkan belajar pendidikan kewarganegaraan, diajarkan bagaimana contoh bersosialisai dalam politik yang baik, seperti dalam acara pemilihan ketua osis dan kegiatan lainnya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan politik formal bisa diperoleh siswa melalui pendidikan kewarganegaraan dikelas melalui teori atau praktik yang guru ajarkan baik langsung maupun tidak. Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan atau memberikan suatu pandangan yang nyata mengenai lembaga-lembaga politik. Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat membentuk sikap siswa terhadap aturan permainan politik secara tertulis.
ADVERTISEMENT
Kelompok pergaulan pun menjadi agen pendidikan politik, kelompok pergaulan dapat membentuk sikap-sikap politik seseorang. Biasanya setiap individu yang berada dalam suatu kelompok pergaulan akan banyak yang mengeluarkan pendapatnya dan akan saling menghormati apa yang menjadi pendapat nya tersebut. Dengan perihal tersebut secara pribadi seseorang dapat mengubah perilaku dan kepentingan nya agar sesuai dengan lingkungan kelompoknya, yang dapat menjadi usaha agar mereka bisa selalu diterima oleh kelompoknya. Dengan demikian anggota kelompok tersebut didesak dan didorong dengan cara pemberian sosialisasi agar sikap dan tingkah laku nya sesuai dengan apa yang dianut oleh kelompok nya.
Agen pendidikan politik selanjutnya adalah pekerjaan, biasanya organisasi-organisasi terbentuk dari suatu pekerjaan. Dan organisasi tersebut dapat dijadikan penyuluh dalam perpolitikan. Anggota kelompok tersebut biasanya terlalu sensitif terhadap norma dan kelompok nya itu, dan dengan sendirinya menilai berbagai tindakan yang paling baik berdasarkan kelompok nya tersebut. Organisasi para pekerja didalam nya belajar mengenai bagaimana berpartisipasi politik.
ADVERTISEMENT
Agen pendidikan politik yang terakhir yaitu media masa, di jaman sekarang seperti ini media masa rasa nya tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Dari media masa masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi. Informasi tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi setiap orang yang membaca. Media masa berperan sangat penting untuk membagikan dan menyebarkan sikap-sikap dan berbagai nilai yang sifatnya modern. Media masa juga selain memberikan sebuah informasi terkait peristiwa secara umum maka media masa pun dapat memberikan sebuah informasi mengenai suatu kejadian politik, media massa menyampaikan langsung maupun tidak, mengenai nilai-nilai utama yang diikuti oleh setiap masyarakat. Jadi sistem media masa merupakan sarana kata dalam pembentukan keyakinan dalam berpolitik.
Jadi bentuk Pendidikan politik yang diberikan tidak ada batasnya, sekolah dan organisasi bukan satu-satunya tempat pendidikan politik akan tetapi media seperti media cetak dalam bentuk artikel atau melalui surat kabar, majalah, atau bentuk publikasi lain sebagai contoh bahan bacaan yang dapat ditunjukkan pada khalayak ramai. Melalui siaran radio dan televisi pun bisa atau melalui suatu lembaga formal ataupun informal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan bentuk pendidikan politik maka aspek yang paling penting ialah pendidikan politik secara tepat dapat meningkatkan daya berpikir dan daya tanggap masyarakat mengenai segala masalah politik. Pendidikan politik dalam bentuk aaapun Pendidikan politik pun harus bisa meningkatkan rasa keterkaitan yang tinggi bagi bangsa dan negara. .
Dalam melakukan pendidikan politik pasti ada saja hambatan yang terjadi, seperti : pertama, Sulit menyadarkan masyarakat. Dengan kondisi masyarakat yang mengalami kekurangan dan keterbatasan lebih fokus pada pemenuhan hidup sehari-hari akan sulit diajak untuk berkonsientiasi diri mengungkap segala persoalan yang ada. Kedua, Masyarakat yang begitu sulit percaya terhadap berbagai edukatif dan gerakan politik lainnya. Dan sulit mengajak masyarakat untuk berpikir jernih mengenai pentingnya politik, hal itu dikarenakan masyarakat masih apatisme dan sinisme politik. Ketiga, latar belakang pendidikan masyarakat yang rendah atau kurang, mengakibatkan masyarakat sulit paham adanya kompleksitas sosial dan politik sekitar dirinya.
ADVERTISEMENT
Keempat, sikap otoriter dari penguasa- penguasa terkadang menjadi masalah karena tidak setuju dengan adanya pendidikan politik, dimana sikap otoriter ini biasanya tidak menginginkan terlaksananya pendidikan politik, karena status mereka berkepentingan sekali dengan status quo dan pelestarian rezimnya. Rakyat tidak menghendaki untuk Partisipasi aktif dan melakukan pengawasan terhadap terhadap apa yang dijalankan oleh pemerintah, sebab kebebasan dan kekuasaan organ-organ ketatanegaraan berkurang.
Jadi pendidikan politik penting sekali agar setiap individu paham akan hak dan kewajibannya dalam perpolitikan dan agar setiap individu juga dapat lebih memakai apa arti demokrasi. Sebagai masyarakat kita harus menjunjung tinggi rasa cinta terhadap tanah air yang disertai dengan tindak dan perilaku yang positif dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Di suatu saat nanti pendidikan politik ini yang pasti mempunyai dampak yang baik bagi diri kita maupun bagi negara. Karena pendidikan politik memiliki fungsi yang sangat penting yakni pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan meningkat mengenai perpolitikan yang akhirnya akan menimbulkan rasa sadar berpolitik dari masyarakat yang maksimal.
ADVERTISEMENT
Yang diharapkan dalam pendidikan politik ini yaitu dapat terbentuknya partisipasi individu di negara yang memiliki tanggungjawab, moral dan etika demi tercapainya tujuan dari suatu negara. Pada dasarnya pendidikan politik ini ada tidak hanya pada saat menjelang pemilu saja, akan tetapi harus dilaksanakan secara terus menerus oleh pihak yang terkait agar masyarakat menjadi cerdas, bijak dan dewasa dalam berpolitik, Karena politik yang baik dan benar dapat membangun negara sehingga menjadi negara yang berkualitas. Dikembangkannya pendidikan berpolitik sebagai bagian dari pendidikan politik memiliki kepentingan agar kesadaran politik dan kenegaraan masyarakat lebih ditingkatkan dimantapkan dan berguna agar pancasila dan dilestarikan.