Visitatris Baru Suster-Suster Puteri Kasih di Indonesia

Suster-Suster Puteri Kasih dari Santo Vinsensius a Paulo
Suster-Suster Puteri Kasih di Indonesia hadir melayani Tuhan dalam diri Orang Miskin melalui karya pendidikan, kesehatan, panti asuhan, panti wredha, dan dan lainnya.
Konten dari Pengguna
24 Februari 2021 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suster-Suster Puteri Kasih dari Santo Vinsensius a Paulo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sr. Kristiana, PK telah terpilih sebagai Suster Visitatris yang ke-6 (Pemimpin Provinsi) Serikat Suster-Suster Puteri Kasih dari Santo Vinsensius a Paulo di Indonesia untuk masa bakti 2021-2027. Ia menggantikan Sr. Engelina, PK, Visitatris masa bakti 2015-2021. Instalasi sebagai Visitaris berlangsung dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RP. Moerdani, CM, dihadiri para Suster dari beberapa komunitas terdekat dan RP​ E. ​Tetra​ Vici Anantha, CM, dan RP. Agustinus Made Hadiprasetyo, CM turut hadir di bangku umat sebagai undangan dari dua Paroki di Kediri.​ Perayaan Ekaristi bertempat di Kapel Rumah Provinsialat Suster PK di Jalan Brawijaya No. 63, Kota
Suster Puteri Kasih Melayani Orang Miskin Sejak 1633
Kediri Jawa-Timur.
ADVERTISEMENT
Dalam kata sambutannya, Sr Engelina menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang pernah diberikan sebagai Visitatris dan terimakasih pada semua Suster dan para pihak atas segala dukungan selama menjalankan tugasnya, seraya tak lupa memohon maaf apabila selama masa tugasnya ia belum bisa melayani para Suster secara maksimal. Sr. Kristiana yang baru terpilih memohon dukungan dan kesatuan gerak-langkah dari para Suster dalam menjalani perutusan yang penuh tantangan ini, dan hanya karena Kaul Ketaatan dan menerima Kehendak Tuhan ia menerima tugas ini. Sr Kristiana diterima sebagai Puteri Kasih pada 31 Juli 2003. Sebelum terpilih sebagai Visitatris, ia melayani sebagai Suster Abdi (Pemimpin Komunitas) di Panti Wredha Santo Yoseph, Dandangan, Kediri. Terpilihnya Suster Kristiana yang masih berusia relatif muda menjadi tanda harapan akan perlunya pembaharuan dan kesigapan menghadapai berbagai tantangan jaman yang makin kompleks.
ADVERTISEMENT
Serikat Suster-Suster Puteri Kasih didirikan oleh Santo Vinsensius a Paulo dan Santa Louisa de Marillac di Perancis pada tahun 1633 dengan tujuan utama melayani dan menemukan Tuhan dalam diri Orang Miskin. Suster PK telah hadir di Indonesia sejak 1931 dan berkarya di Jakarta, Jawa-Tengah, Jawa-Timur, Kalimantan, dan Papua-Barat, menangani berbagai karya sosial seperti sekolah formal, panti asuhan, panti lansia, asrama, dan klinik kesehatan. Saat ini terdapat lebih dari 13.539 Suster yang tersebar di 1.609 komunitas di 96 negara di lima benua.