Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenalkan Sistem Ajir Hybrid pada Tanaman Kemukus (Lada Jawa) di Kulon Progo
6 Mei 2025 11:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari sutrisno abiarsyadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanaman Kemukus atau Lada Jawa (Piper cubeba) adalah salah satu dari jenis lada-ladaan (Piper) seperti yang sudah populer yaitu Lada Putih atau Lada Hitam. Tanaman Kemukus merupakan tanaman rempah yang banyak diminati sebagai penyedap rasa dan biofarmaka.
ADVERTISEMENT
Di dusun Tulangan Desa Ngargosari terdapat sekitar 15 orang petani yang telah menanam Kemukus beberapa tahun terakhir. Rata-rata mereka menanam Kemukus di lahan pekarangan atau tegalan (lahan kering) yang mereka miliki terutama yang berdekatan dengan tempat tinggal atau pemukiman. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani, tanaman kemukus di dusun Tulangan ditanam dengan menggunakan ajir tanaman hidup yang pendek (sebagai inang) seperti glereside (Glericidia sepium), lamtoro (petai cina) tetapi ada juga yang merambatkan Kemukus ke tanaman tinggi seperti sengon, mahoni, rambutan bahkan pohon durian. Jika tanaman inangnya pendek akan memudahkan pemetikan buah saat panen, meskipun hasilnya tidak terlalu banyak rata-rata 0.8 - 1.4 kg/pohon. "Tetapi jika inangnya tanaman yang tinggi tak jarang Kemukus tumbuh merambat sampai ketinggian lebih dari 10 meter, memang buahnya semakin banyak bisa mencapai 2-5 kg per panen, tetapi petani merasa kesulitan memetik buah Kemukus karena ketinggian dan beresiko jatuh" demikian kata Budiyanto Kadus Tulangan Ngargosari.
ADVERTISEMENT
Petani Kemukus di Dusun Tulangan merasa mendapat pencerahan ketika 2 orang Dosen Fakultas Pertanian yaitu Sutrisno, MP dan Dr. Etty Handayani, M.Si, mengenalkan sistem ajir hybrid kepada mereka. Dengan sistem ini ajir dibuat dari tabung strimin yang dibuat dengan ketinggian sekitar 2 meter, diameter sekitar 3 dim, ditopang dengan besi agar kuat. Dalam tabung strimin dilapisi sabut kelapa (komposit) dan diisi tanah yang dicampur pupuk. Dengan sistem ajir ini, tanaman Kemukus bisa merambat sempurna, setiap akar bisa bebas mengambil nutrisi baik dibagian bawah, tengah maupun atas, tanpa persaingan dengan pohon inang. Dengan demikian diharapkan produksi tanaman kemukus meningkat. Ketinggian tanaman Kemukus juga bisa terjangkau tanpa tangga sehingga memudahkan pemanenan tanpa resiko jatuh dari pohon.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, sistem ajir hybrid bisa dikembangkan selain berbentuk batang tegak juga dapat dibentuk sesuai selera, misalnya melengkung menyerupai gapura, bentuk gawang atau bentuk lain yang memungkinkan tanaman Kemukus dapat tumbuh dengan baik. Hal ini disambut gembira oleh pengurus Desa Wisata Ngargosari. "Selain bentuk kebun edukasi tanaman Kemukus, spot-spot selvi dapat dibentuk dari kreasi berbagai ajir hybrid tanaman Kemukus" kata Heri Ketua Desa Wisata Ngargosari