Menyambut Idul Fitri dengan Donasi Buku untuk Taman Baca di Sulawesi Barat

Salah satu challenge yang harus dilakukan oleh relawan Generasi Literasi Batch keempat adalah donasi atau penggalangan buku untuk taman baca. Donasi buku ini merupakan challenge kedua yang sifatnya berkelompok. Sebelumnya, relawan terlebih dahulu melakukan survei taman baca, komunitas literasi, perpustakaan sekolah, atau area baca di daerah para relawan.

Setelah berdiskusi, setiap kelompok memutuskan taman baca mana yang menjadi target donasi. Salah satu kelompok Generasi Literasi Batch Keempat, yang menamai diri mereka dengan “Matahari”, akhirnya memutuskan akan melakukan donasi buku untuk Pojok Baca Symphony Kasih yang berlokasi di Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Sumber foto: instagram.com/generasibangunliterasi

Terbatasnya buku di Taman Baca merupakan alasan “Matahari” memilih Pojok Baca Symphony Kasih sebagai target penyaluran buku. Menurut Yisnia Sopiani Karrang, salah satu anggota kelompok “Matahari”, koleksi buku Pojok Baca Symphony Kasih hanya 50 sampai 60 buku. Padahal pengunjung bisa mencapai 85 anak.

Koordinator “Matahari”, Annisa Pelita Hati, berharap lewat gerakan ini literasi semakin berkembang apalagi saat ini bulan Ramadhan. Menurutnya, perbuatan baik seperti donasi buku ini merupakan contoh positif untuk kalangan muda. Annisa juga berharap "Matahari" dapat mengumpulkan buku sebanyak 200. “Target buku yang ingin didapatkan sekitar 200 buku untuk didonasikan”, kata Annisa melalui chat WhatsApp.

Yisnia Sopiani Karrang berharap dengan adanya bantuan dari masyarakat, literasi generasi muda di Sulawesi Barat akan lebih baik kedepannya.

“Oleh karena itu, diharapkan dengan memberikan bantuan buku ke Pojok Baca Symphony Kasih, nantinya dapat menanamkan kegemaran membaca buku pada anak-anak sejak dini”, tutup Yisnia.