Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jakarta-Sukabumi, Tempuh Perjalanan Hampir 6 Jam
4 Mei 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Suwandonadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya puas makan bersama dengan rekan komunitas , kejenuhan kembali menghampiri meskipun sudah mencoba menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Sempat ada rencana untuk berlibur ke Yogyakarta, namun harus mengurung niat karena hal tertentu. Tidak masalah, masih banyak opsi perjalanan yang bisa dinikmati. Saya memutuskan untuk berlibur ke Sukabumi. Selain lebih dekat, juga lebih ramah di kantong.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, saya bersama keluarga sempat singgah ke Sukabumi sepulang dari acara wisuda saudara di Yogyakarta. Namun, terbatasnya waktu menyebabkan kami tidak bisa menikmati tempat wisata kala itu. Tahun ini, saya harus menunaikan hasrat untuk menjajal wisata di kota Santri ini.
Dengan menaiki motor, saya dan salah satu teman berangkat dari Serang ke Jakarta pada tanggal 2 Mei 2022 sekitar jam 05:43 WIB. Kami berangkat lebih awal untuk menghindari macet di perjalanan. Sekitar jam 09:18 WIB, saya baru bisa memasuki bus arah Sukabumi karena terbatasnya bus yang jalan. Sementara itu, teman saya tidak ikut karena dari awal dia berencana menemui teman-temannya di sekitaran Jakarta.
Awalnya, perjalanan saya cukup lancar karena jumlah kendaraan pemudik sudah mulai berkurang. Namun tiba di daerah Cicurug, perjalanan kami terhambat oleh macet karena banyaknya orang yang hendak berwisata.
ADVERTISEMENT
Meski sedang macet, saya tetap menikmati perjalanan karena beberapa penumpang mulai bercerita satu sama lain tentang puasa yang dijalaninya selama satu bulan. Salah seorang bapak bercerita bagaimana dia sangat bersyukur bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar. Menurutnya, cuaca di lebaran tahun ini cukup mendung sehingga puasa yang dijalani lebih mudah. Penumpang yang lain turut mengamini hal tersebut.
Tak terasa, bus yang kami tumpangi sudah sampai di salah satu perhentian, tepatnya di Jl. Pelabuhan II. Saya pun turun dari bus sembari mengucapkan terima kasih kepada kernet dan penumpang lainnya. Dengan memesan ojek online, saya akhirnya tiba di rumah salah satu teman sekitar jam 15:16 WIB. Karena sudah lelah selama perjalanan, saya akhirnya memutuskan untuk beristirahat.
ADVERTISEMENT
Besoknya (3/5), saya dan teman saya berangkat ke Citimall Sukabumi untuk belanja. Pengunjung Citimall Sukabumi hari itu sangat ramai karena memang masih suasana Idul Fitri. Sebelum mulai belanja, kami terlebih dahulu menikmati makan siang di Raja Sambal, salah satu rumah makan di sekitaran Citimall Sukabumi. Menu yang kami pesan adalah Nasi, Ikan Bakar, Udang Goreng, dan minuman dingin. Tak lama setelah makanan tiba di meja, beberapa pemuda menyanyikan lagu-lagu merdu menemani makan siang kami. Tak lupa kami berikan sedikit uang sebagai ucapan terima kasih kepada mereka.
Selesai makan, kami segera menuju Citimall Sukabumi untuk belanja beberapa potong pakaian. Setelah itu, kami beranjak ke Pasar Pangleseran untuk belanja kebutuhan dapur. Setelah semuanya sudah selesai, kampiun memutuskan untuk pulang.
Setibanya di rumah, kami mendiskusikan beberapa tempat wisata yang akan kami kunjungi dalam beberapa hari ke depan. Wisata yang kami rencanakan wajib dikunjungi adalah Pemandian Air Panas Cikundul, Pantai Pelabuhan Ratu, dan Santa Sea Waterpark Sukabumi.
ADVERTISEMENT