Konten dari Pengguna

Seminar Parenting Kokohkan Jati Diri Bersama Membangun Negeri

Suyitno Masdar
Saya seorang konsultan pemberdayaan masyarakat yang menekuni spesifikasi di bidang manajemen keuangan dan pengembangan kewirausahaan UMKM dan Koperasi. Saya juga seorang pendidik pada sebuah institusi di Kabupaten Lamongan.
30 Juli 2022 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suyitno Masdar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo Bersama Ustadz H. Nashrullah,S.Si. Dalam Seminar Parenting LPIT AL USWAH Tuban (Sumber: Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Photo Bersama Ustadz H. Nashrullah,S.Si. Dalam Seminar Parenting LPIT AL USWAH Tuban (Sumber: Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Berkesempatan mengikuti Seminar Parenting yang digelar oleh lembaga Al Uswah Tuban dengan tema KOKOHKAN JATI DIRI, BERSAMA MEMBANGUN NEGERI. Menghadirkan Ustadz H. NASRULLAH, S.Si. Founder Dinar Khorur Roziqin dan penulis buku Magnet Rizki.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya Ustadz Nashrullah menjelaskan bahwa dalam realitas kehidupan, seringkali terjadi gap antara harapan orang tua dengan prilaku anak. Sehingga memicu terjadinya bias persepsi dalam membuat interpretasi tentang kesuksesan dan prestasi anak.
Maka menjadi sangat urgen untuk menpersempit ruang terjadinya gap, dengan cara menyusun ulang definisi sukses menurut anak dan menurut orang tua. Dengan cara mengembalikan seluruh metode dan cara mendidik anak berdasarkan kaidah Al Qur'an dan sunah Rosul. Jika menghendaki lahirnya anak yang ajaib (Khalim), maka orang tua juga harus berprilaku ajaib (mencerminkan pribadi yang agung). Ungkap Pak Nas. Seraya membeberkan konsep pendidikan anak yang humanis dan inklusif adalah JUST REWARD NO PUNISHMENT, pungkasnya. (YIM).