AP Logistik Gandeng Pelita Air Tingkatkan Industri Logistik Udara

AP Logistik Gandeng Pelita Air Tingkatkan Industri Logistik Udara

PT Angkasa Pura Logistik melakukan kerja sama dengan PT Pelita Air Service. Sinergi tersebut berupa penyewaan pesawat untuk meningkatkan konektivitas dan distribusi barang, serta bisnis kargo udara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan bahwa pengembangan bisnis kargo udara merupakan program strategis AP I di tahun 2020 ini. “Keseriusan kami ditunjukkan melalui kerja sama dengan Pelita Air Service tersebut,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Logistik, Danny P. Thaharsyah, menambahkan, pihaknya bakal memperkuat konektivitas, mendorong pertumbuhan perekonomian wilayah timur Indonesia, dan meningkatkan sinergi pelaku industri logistik udara.

“Pelita Air merupakan perusahaan maskapai yang telah beroperasi sejak 1970-an dan berpengalaman sebagai pemegang air operator certificate Boeing dan ATR. Kami percaya Pelita Air Service dapat memberikan pelayanan jasa angkutan udara dengan pesawat untuk mengangkut kargo Angkasa Pura Logistik,” kata Danny menjelaskan.

Pada 2020 ini, pengembangan bisnis anak perusahaan menjadi salah stau strategi API untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan, terutama pendapatan non-aeronautika.

Melansir data dari Mordor Intelligence Report 2019, bisnis air freight akan mengalami pertumbuhan sebesar 110% dengan volume pasar sebesar US$9,2 miliar. Selain itu, data juga menyebutkan bahwa valuasi pasar yang akan ditorehkan bisnis ini tahun 2024 sebesat US$19,3 miliar.

Tren pertumbuhan di sektor logistik juga dikemukakan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) di mana menurut lembaga ini pertumbuhan sektor logistik pada 2020 berada di kisaran 9% sampai dengan 10,4%. Berdasarkan potensi pertumbuhan ini, lanjut Danny P. Thaharsyah, Angkasa Pura Logistik mulai mengembangkan bisnis air freight.

Adapun pesawat yang disewa Angkasa Pura Logistik yaitu 2 unit pesawat jenis ATR 72-500F di mana pesawat ini akan digunakan untuk mengangkut kargo dengan rute Jakarta-Balikpapan (PP) dan Jakarta-Makassar (PP) pada tahun ini. Ke depannya akan dikembangkan rute-rute tambahan seiring dengan pertumbuha bisnis di sektor tersebut .

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id