Apresiasi GE Indonesia untuk 5 Tokoh STEM

Apresiasi GE Indonesia untuk 5 Tokoh STEM

Lima tokoh wanita di bidang STEM bersama Menteri Riset dan Teknologi dan jajaran managemen GE. (Foto: Vina Anggita)

GE Indonesia memberikan apresiasi kepada lima tokoh wanita Indonesia atas kontribusi dan inspirasi mereka di sektor Sains, Teknologi, Teknik (Engineering) dan Matematika (STEM) pada acara GE Indonesia Recognition for Inspiring Women in STEM.

Kelima tokoh itu di antaranya Prof. dr. Pratiwi Pujilestari Sudarmono, Ph.D., SpMK(K), Ahli Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. Permana Wardayanti Premadi Ph.D., Ahli Astrofisika dan Kepala Observatorium Bosscha, Prof.Dr. Eng Eniya Listiana Dewi, B.Eng., M.Eng., Profesor Bidang Teknologi Proses Elektro Kimia di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Silvia Halim, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, dan Crystal Widjaja, Data Scientist Gojek.

Handry Satriago, CEO GE Indonesia, menyampaikan, kelima tokoh wanita tersebut dinilai telah memberikan inspirasi dan manfaat yang besar bagi industrinya masing-masing. "Mereka sangat berdedikasi dengan pekerjaannya dan mewakili rentang yang cukup luas, ada yang dari mikrobiologi, astrofisika, sampai data scientist Gojek," ujarnya.

Ia juga menyebut, walaupun jumlah wanita hampir setengah dari populasi dunia, diperkirakan hanya sekitar 20% para periset di bidang sains, teknologi, dan inovasi adalah kaum wanita. Dengan demikian, menurut Handry, diperlukan Iebih banyak upaya untuk menarik dan mempertahankan wanita berkarier di bidang STEM.

"Dengan semakin banyaknya wanita di bidang teknologi dan manufaktur, GE berharap kesenjangan keahlian akan semakin berkurang dan meningkatkan produktivitas serta potensi digital maupun teknologi baru lainnya untuk membawa perubahan di industri," lanjutnya.

Salah satu penerima apresiasi, Silvia Halim, mengungkapkan rasa bangganya atas apresiasi yang diberikan. "Walaupun kami lelah secara fisik dan mental, tapi usaha kami terbayar. Kami sangat bangga ketika masyarakat sangat terbantu dengan adanya MRT, sesimple mereka bisa membuat sarapan sebelum berangkat kerja dan memudahkan orang pergi dari satu gedung ke gedung yang lainnya. Bagi kami MRT tidak hanya proyek infrastruktur tapi lebih dari itu, bagaimana kami mengubah kehidupan dan membangun masa depan," katanya.

GE Indonesia telah secara aktif melakukan program pemberdayaan wanita di bidang STEM melalui sistem perekrutan maupun GE Women Network. Selama dua tahun terakhir, GE Women Network telah menjangkau lebih dari 2.000 wanita baik di sektor publik maupun swasta untuk membangun keseimbangan gender di tempat kerja.

Melalui acara ini, kata Handry, GE Indonesia ingin mendorong para wanita Indonesia termasuk para siswi, untuk mengambil STEM sebagai bidang studi dan pilihan karir mereka. Ke depannya juga GE akan berkolaborasi dengan sektor publik dan swasta daIam program berkelanjutan bagi para pelajar maupun lewat kampanye dan acara.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id