Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Eiger Umumkan Ekspedisi Pendakian Gunung Hkakabo Razi
17 Desember 2019 19:41 WIB
Tulisan dari SWAONLINE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eiger Umumkan Ekspedisi Pendakian Gunung Hkakabo Razi
ADVERTISEMENT
Eiger
mengumumkan ekspedisi besar yang akan digelar pada Juli-Agustus tahun
2020 mendatang. Ekspedisi ini merupakan pendakian gunung Hkakabo Razi
(baca: Kakaborazi), di Myanmar yang diakui sebagai puncak tertinggi
di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Harimula Muharam, General Manager Marketing PT Eigerindo MPI, menjelaskan, pendakian ini akan dimulai pada Juli sampai Agustus 2020 mendatang. “Pendakian ini nantinya akan menggambarkan semangat juang para pendaki kita, di mana para pendaki dari berbagai latar belakang akan bekerja sama dalam sebuah petualangan pendakian dengan target mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Hkakabo Razi sebagai hadiah ulang tahun RI ke-75,” kata Harimula. Tempat ini juga akan menjadi medan uji coba produk Eiger.
Gunung dengan ketinggian 5881 mdpl ini terkenal dengan medannya yang sangat lengkap dan berbahaya, mulai dari hutan hujan yang sangat lebat di kaki gunung, sampai lapisan salju dan gletser pada ketinggian 4600 mdpl sampai ke puncaknya. Begitu beratnya medan Hkakabo Razi , para seven summiters (pendaki 7 puncak tertinggi di seluruh dunia) menjulukinya Anti Everest. Yaitu, kondisi yang sama sekali bertolak belakang dengan Gunung Everest yang sudah sangat mapan jalur pendakian dan infrastrukturnya.
ADVERTISEMENT
Di
Hkakabo Razi, hutan hujannya masih perawan, lembab, gelap, serta
penuh binatang berbahaya seperti ular piton, laba-laba, dan nyamuk
malaria. Hal ini diperparah dengan tidak tersedianya jasa porter
selama pendakian. Sehingga, semua perbekalan harus dibawa sendiri.
Para
pendaki yang terdiri dari Sofyan Arif Fesa (World 7 Summiter,
Mountain Guide, Mahitala Unpar), Nurhuda (World 7 Summiter, Mountain
Guide, Wanadri), Fandi Achmad (Trail Runner, Mapala UI), Putri
Handayani (Grandslam Athlete, Pekerja Outshore, Kappa FT UI) dan
Fransisca Dimitri (World 7 Summiter, Mahasiswi S2, Mahitala Unpar)
sudah menjalani diklat sejak bulan Juni 2019 lalu.
Persiapan pun sudah disusun dengan matang. Mulai dari survei, perizinan, pelatihan fisik sampai penyesuaian iklim setibanya di sana.
ADVERTISEMENT
Galih Donikara, Eiger Adventure Service Team, mengatakan, latihan akan dimulai dari latihan teknik pendakian gunung es dan salju di Mount Cook, New Zealand, serta penjelajahan Hutan Tropis Gunung Raung di Jawa Timur, Gunung Halimun dan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat. “Tim kemudian melakukan simulasi pendakian di Pangrang Razi, gunung tropis lainnya yang berada di Myanmar sebagai adaptasi dan aklimatisasi, sebelum kemudian mengakhiri program latihan di ketinggian Gunung Kangteng Ri di Kierzikstan,” ujar Galih.
Rangkaian petualangan Eiger di kawasan tropis sudah di mulai dari kawasan Merabu dan Beriun di jantung hutan hujan tropis Kalimantan lewat ekspedisi Black Borneo pada tahun 2015 dan 2016. Dilanjutkan dengan Ekspedisi 28 Gunung Tropis Indonesia dari Aceh sampai Papua pada 2017. Dan pendakian tahun 2020, bertepatan dengan HUT RI ke 75.
ADVERTISEMENT
Editor: Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id