Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ini Aplikasi Pegolf Pertama di Indonesia
1 Desember 2017 14:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Indogolf Passport, perusahaan penyedia layanan jaringan olahraga khususnya golf, meluncurkan website dan mobile application. Sebuah jaringan yang memudahkan pegolf dalam merencanakan latihan serta turnamen. Melalui aplikasi ini, pegolf bisa memesan (reservation) klub latihan dengan penawaran khusus, akses networking, kursus golf, sampai mengikuti turnamen.main
ADVERTISEMENT
David Kurniawan, Pendiri dan Presiden Indogolf Passport, mengatakan, Indogolf Passport tersebut adalah aplikasi kebutuhan golf yang pertama kalinya di Indonesia. Ia menjelaskan, ada empat layanan yang disediakan yaitu Golf Reservation, Golf Lessons, Golf Travels, dan Golf Tournament.
"Benefit yang bisa didapat pegolf adalah akses golf travel dan golf tournaments yang custom-made, preferred golf fees pada kursus golf, network dari Indogolf Passport, dan exclusive package to golf teachings, ini semua tanpa perlu kewajiban menjadi member," ujar David.
Sementara itu, keuntungan bagi golf course dan driving range adalah mendapat fasilitas booking yang cepat dan aman tanpa biaya, meningkatkan jumlah pelanggan, meningkatkan market exposure and potential, tidak perlu medium yang besar alias real time, dan akses dan update 24 jam.
ADVERTISEMENT
Saat ini fitur Golf Reservation sudah memiliki 30 lapangan golf Indonesia yang bergabung. Golf Travels mengakomodasi bagi siapa pun yang ingin melakukan perjalanan traveling dengan menyisipkan kegiatan bermain di lapangan golf yang ada di kota tujuan. David menjelaskan, khusus fitur Golf Lessons, Indogolf Passport menjalin kerja sama dengan Jack Nicklaus Academy of Golf. Mewadahi pegolf yang ingin mengikuti pelatihan golf dari Jack Nicklaus Academy of Golf, Jakarta.
Lebih lanjut David mengungkapkan bahwa pengalamannya sejak tahun 1999 terlibat dalam banyak perkembangan proyek luxury golf & resort di Tiongkok, membuatnya yakin bahwa ia dapat membentuk koneksi antara negaranya, Indonesia, dengan pertumbuhan luar biasa dari para pelancong di Tiongkok, sehingga dapat mendukung terciptanya peningkatan dalam wisata golf di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Mimpi utama saya adalah memperkenalkan wisata golf Indonesia kepada para pegolf di Tiongkok. Saya ingin menciptakan yang "made-in-Indonesia", bahwa Indonesia juga bisa," ujar anggota aktif Indonesia Chambers of Commerce (Inacham) dan Secretary General of Indonesia Diaspora Global – Tiongkok tersebut.
Target ke depannya, selain akan menambah sampai 70 courses, ia juga akan mengembangkan layanannya dengan menambah fitur standard golf teaching pro dan handicap.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.Swa.co.id