Kualitas Udara Jakarta Menempati Peringkat Tiga Terburuk di Dunia

Swara Unsada
Swara Unsada
Konten dari Pengguna
21 Juni 2023 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Swara Unsada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : ivespa.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : ivespa.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menurut kabar terkini, Jakarta telah menempati peringkat ketiga dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Tingkat polusi udara yang tinggi telah menyebabkan status udara di Jakarta menjadi tidak sehat bagi penduduknya. Kondisi ini membuat masalah serius yang dihadapi oleh ibu kota Indonesia dalam menjaga kualitas udara yang sehat.
ADVERTISEMENT
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti peningkatan jumlah kendaraan bermotor, polusi industri, serta pembakaran sampah yang tidak terkendali berkontribusi pada buruknya kualitas udara di Jakarta. Emisi gas buang dari kendaraan dan aktivitas industri mengandung zat-zat berbahaya yang dapat mencemari udara, membahayakan kesehatan manusia, dan merusak lingkungan.Kualitas udara yang buruk memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia, termasuk gangguan pernapasan, alergi, iritasi mata, dan masalah kardiovaskular. Selain itu, lingkungan dan ekosistem juga terpengaruh oleh polusi udara yang tinggi serta kerusakan pada tanaman dan kehilangan habitat bagi hewan.
Untuk mengatasi masalah kualitas udara yang buruk, langkah-langkah penting yang perlu dilakukan antara lain mendorong penggunaan transportasi berkelanjutan seperti kereta api, bus, dan sepeda, serta mengadopsi teknologi ramah lingkungan di sektor industri. Selain itu, pemilahan sampah organik dan anorganik yang efisien serta program penghijauan kota juga dapat membantu mengurangi polusi udara.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menjaga kesehatan penduduk dan melindungi lingkungan, upaya kolektif dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan. Pentingnya kesadaran akan menjaga kualitas udara yang bersih dan langkah-langkah proaktif untuk mengatasi polusi udara di Jakarta tidak boleh diabaikan. (Putri/SU)