Mengapa 1 Mei Diperingati Sebagai May Day? Ini Sejarah Singkatnya

May Day atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Hari Buruh ini diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya dibeberapa Negara, termasuk Indonesia. Ternyata tidak banyak orang yang mengetahui tentang sejarah dipilihnya tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Penasaran? Yuk simak penjelasan singkatnya.

Pada tanggal 1 Mei 1886 terjadi demonstrasi besar - besaran di Amerika serikat yang dilakukan oleh sekitar 400.000 buruh yang mengusung tuntutan mengenai pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari bagi para buruh. Aksi demonstrasi ini berlangung selama 4 hari dari tanggal 1 Mei sampai 4 Mei 1886. Kemudian pada tanggal 4 Mei 1886, pawai besar yang dilakukan oleh para demonstran berakibat pada penembakan oleh para aparat kepolisisan. Ratusan pendemo tewas, beberapa pemimpin aksi ditangkap dan dijatuhkan hukuman gantung. Para pendemo yang tewas dikenang sebagai ‘martir’, sebuah sebutan bagi mereka yang tewas untuk kepentingan orang banyak. Peristiwa ini dikenal sebagai haymarket 1886.

Untuk menghormati para ‘martir’ yang telah memperjuangkan keadilan untuk kerja 8 jam sehari, Konferensi Sosialis Internasional pada 1889 menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

Lalu bagaimana dengan Hari Buruh tahun ini di Indonesia? Tahun ini para buruh akan meyampaikan empat tuntutan yaitu, mengenai pencabutan Pepres Nomor 20 Tahun 2018 yang mengatur mengenai Tenaga Kerja Asing, Penurunan harga beras, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM), dan juga menolak upah murah dan penghapusan sistem outsourcing.

Ternyata sejarah tentang May Day ini penuh dengan pertumpahan darah ya? (Asri/Syahidah)

https://opinion.idntimes.com/social/cahya-dianing-susana/sejarah-may-day-c1c2/full

https://www.koranperdjoeangan.com/sejarah-may-day/