Setelah 2 Tahun Dilaksanakan Online, Comic Frontier Kembali Dilaksanakan Offline

Sumber gambar: twitter.com/comifuro

Pada tanggal 24 sampai 25 September kemarin, Comic Frontier atau yang biasa dikenal dengan singkatan CF atau Comifuro, kembali dilaksanakan secara offline setelah dua tahun dilaksanakan secara online. Event ini biasanya digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, tetapi untuk tahun ini berpindah tempat ke Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Sayangnya, untuk Comifuro tahun ini banyak dari visitor merasa kecewa saat hari pertama event dimulai, karena dianggap kurang teratur dan tidak terkontrol. Banyak dari mereka yang bercerita tentang pengalaman kurang memuaskan ini lewat social media. Kabarnya, saat mengantre tiket sebelum event dimulai, sekitar jam 7 sampai jam 8 pagi, antrean sudah berantakan dan sampai jam 2 siang banyak yang masih belum bisa mendapat tiket karena dikabarkan adanya sistem buka - tutup venue, di mana gate menuju tempat event ditutup karena pengunjung yang berada di dalam venue sudah penuh dan tidak ada info sama sekali dari pihak pelaksana mengenai hal tersebut.

Banyak juga kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan, seperti kecopetan, adanya paparazzi liar, dan juga pingsan karena heatstroke akibat mengantre berjam-jam di bawah terik matahari. Untungnya ada perkembangan pada hari kedua event ini. Yaitu dengan ditambahkannya staff di area luar venue dan mengganti staff yang dianggap kurang profesional. Gate juga dibuka lebih awal, yang seharusnya dibuka pada jam 9:30 WIB, jadi dibuka sekitar jam 8:45 WIB. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar kekacauan yang sebelumnya terjadi pada hari pertama tidak terulang kembali. (Tiara/SU)