news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Uniknya Tradisi Kirab Kebo Bule dalam Menyambut Tahun Baru Islam

Swara Unsada
Swara Unsada
Konten dari Pengguna
21 Agustus 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Swara Unsada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok.google.com
zoom-in-whitePerbesar
Dok.google.com
ADVERTISEMENT
Tahun baru Hijriyah atau yang lebih dikenal dengan Tahun Baru Islam yang jatuh pada tanggal 20 agustus 2020 (1 Muharram). Tahun Baru Islam merupakan hari penting bagi umat islam karena menandai peristiwa penting dalam sejarah umat islam yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 662 Masehi. Selain itu Tahun Baru Islam merupakan pergantian tahun didalam agama islam yang memakai sitem perhitungan Masehi.
Dok.google.com
Ada banyak cara yang dilakukan umat muslim di Indonesia dalam menyambut Tahun Baru Islam. Di Solo ada tradisi unik dalam menyambut Tahun Baru Islam yaitu Kirab Kebo Bule. Bagi masyarakat Solo, Kirab Kebo Bule merupakan momentun yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Ritual tersebut merupakan simbol budaya penanda datangnya Bulan Suro atau Muharram. Tidak hanya masyarakat Solo yang ikut menyaksikan ritual ini, banyak wisatawan lokal maupun asing yang turut meramaikan tradisi ini. Sebagian dari meraka percaya dengan mengikuti kirab ini dapat membawa berkah dan keselamatan hidup kedepannya.
ADVERTISEMENT
Dalam tradisi ini ada beberapa kerbau bule (kerbau berwarna putih) yang akan diarak keliling kota. Kerbau bule yang digunakan dalam tradisi ini dipercaya merupakan keturunan kerbau bule Kyai Slamet yang dianggap keramat. Kerbau-kerbau tersebut berperan sebagai cucuking lambah (pemandu kirab) diikuti oleh para keluarga keraton yang membawa pusaka dan diikuti dengan barisan warga Surakarta dibelakangnya. Dalam ritual ini baru akan dilaksanakan ketika kebo bule mau berjalan sendiri keluar dari kandangnya tanpa ada paksaan dari siapapun. Dengan mengingat hewan tersebut sangat dikeramatkan, jadi apabila kerbau tersebut belum mau keluar dari kandangnya maka dipastikan ritual ini belum dapat dilaksanakan. Bayak dari masyarakat yang berlomba-lomba untuk dapat menyentuh tubuh kebo bule dan mendapatkan kotorannya, karena dipercaya dapat membawa berkah. Nah jika di Solo terdapat tradisi Kirab Kebo Bule, bagaimana tradisi menyambut Tahun Baru Islam didaerah kalian? (Asri/SU)
ADVERTISEMENT