Sistem Bunga dan Sistem Bagi Hasil

Syahid Abdullah
Mahasiswa Jurusan Keuangan dan Perbankan di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
Konten dari Pengguna
7 Januari 2023 8:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syahid Abdullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto : Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto : Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Apakah hidup ini selalu berkaitan dengan transaksi? Apakah hidup ini selalu tentang untung dan rugi? Atau hidup ini tentang riba dan bagi hasil? Masing-masing dari kita akan menjawab "iya" pada salah satu pertanyaan, dan "tidak" pada pertanyaan lain. Namun, jawaban itu dapat berubah seiring dengan waktu sesuai dengan pembahasan kali ini mengenai sistem bunga bank dan sistem bagi hasil.
ADVERTISEMENT
Apa yang kalian tahu tentang sistem bunga dan sistem bagi hasil? Jika belum tahu yuk di sini aku mau bahas perbedaan dari kedua sistem tersebut mari kita simak. Menurut aku untuk melakukan transaksi tentunya aku dan kalian harus memiliki uang tunai dan uang digital lalu ditukarkan dengan barang dan jasa yang kita inginkan. Namun, perlu aku dan kalian tahu seharusnya dari kegiatan transaksi tentunya tidak semua hal yang menyangkut tentang jual beli barang dan jasa.
Apa yang dimaksud tidak selalu tentang jual beli kita bisa mengelola keuangan tersebut mungkin dalam transaksi lain seperti biasa aku menabung. Menabung merupakan salah satu kegiatan menyimpan uang untuk kebutuhan kalian di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Namun, jika kalian ingin menabung di bank sebaiknya kita harus memilih ingin menabung di bank konvensional atau bank syariah. Bank konvensional ini yang dikenal sebagai sistem bunga, Bunga Bank menurut para ahli dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.
Bank syariah yang sudah pasti dengan sistem bagi hasil menurut Karim (2007) Sistem Bagi Hasil adalah bentuk pengembalian (gain of return) dari kontrak investasi, yang tidak teratur dan tidak tetap ukuran akuisisi tergantung pada hasil bisnis aktual yang terjadi.
Dikutip dari instagram perbankan syariah.id, berikut adalah perbedaan antara bunga dan bagi hasil yaitu sebagai berikut:
1. Bunga selalu untung dan Bagi Hasil bisa untung dan rugi.
ADVERTISEMENT
Perbedaan pertama untuk bunga tentunya selalu untung dan bagi hasil bisa untung dan rugi. Untuk sistem bunga memang sudah selayaknya akan selalu untung bagi bank. Sementara untuk bagi hasil sebelum nya sudah melakukan kegiatan usaha seperti jual beli, sewa menyewa dan lain sebagainya, bisa dikatakan untung dan rugi.
2. Bunga haram dan Bagi Hasil halal.
Artinya untuk sistem bunga masih diragukan semua orang karena sistem bunga sendiri mengambil keuntungan yang bisa membesar dan hal itu biasa disebut dengan riba tentunya sudah jelas haram bagi agama. Berbeda dengan sistem bagi hasil yang keuntungan nya masih dilakukan dengan kesepakatan nisbah dan sudah dijamin halal bagi semua agama.
3. Bunga bergantung pada pinjaman pokok dan Bagi Hasil bergantung dengan kesepakatan di awal nisbah.
ADVERTISEMENT
Dalam sistem bunga bank artinya transaksi yang dilakukan sudah diketahui dari awal untuk jumlah bunga dan bisa bertambah besar. Untuk sistem bagi hasil keuntungan yang diambil yaitu sesuai kesepakatan nisbah dari pembiayaan nasabah tersebut dan tidak terkena potongan.
Sepertinya itulah beberapa perbedaan antara sistem bunga bank konvensional dan sistem bagi hasil bank syariah yang aku tahu. Nah sekarang kalian sudah paham dong memang sudah seharusnya kita bijak dalam menggunakan uang salah satunya melakukan kegiatan menabung dan transaksi lainnya di bank.
Aku mau kasih tahu menabung di bank konvensional maupun bank syariah sama-sama baik untuk mengelola keuangan. Asalkan sebaiknya aku, kita dan kalian bisa mengelola keuangan tersebut dengan baik. Mari kita sama-sama bisa memberikan dampak baik demi keuangan kita yang cerah di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT