Konten dari Pengguna

Penggunaan Sunscreen pada Wajah Tidak Efektif? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Syahla Nathasya
Mahasiswa di Universitas Pamulang dan Pekerja di MoJA Museum
3 Desember 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syahla Nathasya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Apa yang menyebabkan penggunaan sunscreen terbilang tidak efektif? Simak penjelasannya.

Ilustrasi Penggunaan Sunscreen, sumber dari: canva.com (Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penggunaan Sunscreen, sumber dari: canva.com (Dok. Pribadi)
(Jakarta, 29 November 2024) Penggunaan sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit kita dari bahaya sinar matahari. Sunscreen tidak hanya digunakan pada wajah melainkan tangan dan kaki atau anggota tubuh yang dapat terpapar sinar matahari. Pada dasarnya, Sinar UV yang berlebih dapat merusak struktur kulit sehingga bisa membuat kulit kering, kulit terbakar, memunculkan kerutan, darkspot, dan tanda penuaan dini lainnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun matahari memiliki vitamin D yang baik untuk tubuh, namun perlu kita perhatikan sisi lain dari bahaya matahari. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa menggunakan sunscreen sebagai pelindung kulit dari paparan sinar matahari. Penggunaan sunscreen yang tepat dapat membantu kita dalam melindungi kulit dari Sinar UV. Penggunaan sunscreen yang tidak tepat menyebabkan sunscreen yang kita gunakan menjadi sia-sia.
Ilustrasi Penderita Melanoma Maglina, sumber dari: canva.com (Dok. Pribadi)
Menurut WHO,lebih dari 65.000 orang meninggal setiap tahun akibat melanoma maligna. Berdasarkan data WHO, prevalensi melanoma maligna mencapai 331.722 kasus diseluruh dunia pada tahun 2022. DiAsia, prevalensi kanker kulit melanoma tercatat sebanyak 25.033 kasus, dan 1.716 kasus di Indonesia. 8 pada tahun yang sama prevalensi kanker kulit non melanoma diperkirakan WHO mencapai sekitar 1.234.039 diseluruh dunia. Di Asia, jumlah kasus mencapai 120.742, dan 7.841 kasus di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk meminimalisir kulit terpapar sinar matahari dan menyebabkan penyakit kulit yang berbahaya, kita dapat menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas dan keluar rumah. Penggunaan sunscreen tidak hanya digunakan ketika kita berada diluar rumah saja, namun ketika di dalam rumah kita tetap wajib menggunakan sunscreen dikarenakan sinar matahari dapat menembus melalui jendela dan ruangan terbuka. Manfaat sunscreen tak hanya melindungi kulit dari Sinar UV, manfaat lain yang bisa kita rasakan adalah mengurangi kerutan dan garis halus, melindungi kulit agar tidak terbakar, menghindari noda gelap, dan mencegah risiko kanker kulit.
Ilustrasi Jenis Sunscreen, sumber dari: canva.com (Dok. Pribadi)
Umumnya, sunscreen terbagi menjadi Physical Sunscreen, Chemical Sunscreen, dan Hybrid Sunscreen. Physical sunscreen adalah tabir surya yang bekerja dengan cara memantulkan Sinar UV dari permukaan kulit, sunscreen ini cocok digunakan untuk kalian yang memiliki kulit kering dan sensitif. Chemical Sunscreen adalah tabir surya yang bekerja dengan cara menyerap sinar matahari lalu menguraikan dan melepaskan kembali melalui kulit, sunscreen ini cocok untuk kalian yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat. Hybrid Suncreen merupakan gabungkan dari Physical sunscreen dan Chemical sunscreen dengan menggunakan keunggulan dari dua jenis sunscreen tersebut sehingga cocok untuk semua jenis kulit.
Ilustrasi Penggunaan Sunscreen, sumber dari: canva.com (Dok. Pribadi)
Penyebab sunscreen dikatakan tidak efektif ketika kita tidak menggunakan sunscreen dengan tepat. Berikut cara penggunaan sunscreen yang tepat:
ADVERTISEMENT
Penggunaan Vitamin C dan sunscreen dapat menjadi kombinasi yang efektif dalam membantu menjadi kulit dari paparan sinar matahari. Selain itu, Vitamin C juga dapat membantu mencerahkan kulit, mempercepat pemudaran noda hitam, menjaga kelembapan wajah, serta efektif menekan risiko kulit terbakar. Untuk itu, mari kita mulai rawat kulit kita sedari dini agar tidak menyesal di masa tua.
ADVERTISEMENT