Konten dari Pengguna

Memanfaatkan Sisa Laga Persija di BRI Liga 1 2021-2022

Syahrul amin
mahasiswa di universitas pamulang
10 Maret 2022 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syahrul amin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mural Persija. (Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Mural Persija. (Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Kalah apa yang mau dibanggain? Siapa lagi yang harus disalahin? kedua penggalan kalimat tersebut merupakan salah satu chants Jakmania. Namun, hal tersebut juga saat ini menggambarkan kondisi Persija di bri liga 1 2021. Hingga pekan ke-30 ini Persija sudah menelan kekalahan sebanyak 8 kali dengan hasil imbang sebanyak 11 kali dan total kemenangan hanya sebesar 9 kali. Hasil tersebut tentu tidak sesuai dengan ekspektasi dan target manajemen yang ingin finish di 3 besar.
ADVERTISEMENT
Kekalahan dari Persiraja pada pekan ke-22 seharusnya dapat menjadi pemicu kebangkitan Persija untuk memanfaatkan laga sisanya pada BRI Liga 1 2021. Kemarahan Bambang Pamungkas selaku Manajer Persija seusai laga Persija menghadapi Persiraja seolah-olah hanya menjadi angin lalu. Dari 5 pertandingan yang dihadapi Persija setelah menghadapi Persiraja, Persija hanya meraih 1 kali kemenangan ketika berhadapan dengan Persik Kediri dan sisanya mengalami 3 kali hasil imbang dan 2 kali kekalahan.
Padahal dalam video yang diunggah oleh akun youtube Persija, disana terlihat jelas bahwa Bambang Pamungkas marah besar dengan hasil kekalahan yang diterima Persija ketika menghadapi Persiraja. Bambang Pamungkas menyoroti performa pemain yang terlihat tidak memiliki semangat ataupun keinginan untuk memenangkan pertandingan. Bambang Pamungkas bahkan menegaskan kalimat yang disampaikan oleh Coach Sudirman sebelumnya bahwa apabila terdapat pemain yang tidak berani atau tidak memiliki semangat untuk bermain maka sampaikan ke Coach Sudirman.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Bambang Pamungkas berujar bahwa lebih baik memainkan pemain yang belum berpengalaman namun memiliki hati di lapangan daripada pemain berpengalaman namun tidak memiliki daya juang untuk memenangkan pertandingan. Sangat menarik jika mendengar hal tersebut, faktanya hingga pekan ke-30 ini masih terdapat beberapa pemain Persija yang belum mendapatkan menit bermain yang cukup. Oleh karena itu di sisa laga Persija di BRI Liga 1, sebaiknya Persija memberikan kesempatan bagi pemain lain yang jarang diturunkan sekaligus mengevaluasi pemain untuk musim selanjutnya.
Jika Persija menginginkan juara untuk musim selanjutnya, sudah selayaknya untuk mempersiapkannya dari sekarang dengan mempertimbangkan siapa saja pemain-pemain yang masih layak berseragam Persija untuk musim selanjutnya. Serta Persija harus merekrut pelatih yang tegas dan memiliki jiwa kreativitas yang tinggi sehingga tidak hanya mengandalkan skema Riko-Simic saja yang saat ini sudah mulai dapat diantisipasi oleh tim lain.
ADVERTISEMENT