Raden Saleh: Pelukis Romantis Indonesia yang Meninggalkan Jejak Sejarah

Saleh Ssjarif Boestaman nama lain dari Raden Saleh, Lahir pada bulan Mei 1807, Raden Saleh berasal dari hindia belanda yang mempunyai keahlian dalam bidang melukis.

Raden Saleh juga menjadi pionir seni modern Indonesia, lukisannya merupakan perpaduan romantisisme yang sedang populer saat itu dengan elemen yang menunjukan latar belakang jawa.

Raden Saleh dilahirkan berdarah daging jawa, beliau adalah cucu dari Sayyid Abdullah Boestaman dari keturunan Ibunya, Ayahnya Sayyid Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja. Ayah nya berketrunan arab, ibu beliau bernama Mas Adjeng Zarif Hoesen, berasal dari Terboyo Semarang, sejak usia 20 tahun beliau dialih asuh oleh pamannya.

Kegemaran hobi menggambar menonjol ketika bersekolah di Sekolah Rakyat (volks school). Keramahan bergaul memudahkannya masuk kelingkungan Belanda dan Lembaga-lembaga elit Hindia Belanda. Beliau berguru dalam bidag melukis oleh A.A. J. Payen seorang Pelukis yang didatangkan dari Belanda untuk membuat lukisan pemandangan Pulau Jawa.

Ilustrasi lukisan yang dibuat oleh Raden Saleh. Sumber: https://www.freepik.com/premium-photo/painting-man-horse-is-showing-man-horse_44938624.htm#fromView=search&page=2&position=31&uuid=bb389c44-2e64-44a2-ba1c-c20085b62aba

Raden Saleh pernah menempuh pendidikan di Eropa, keahlian dalam bidang melukisnya semakin meningkat lalu beliau memulai seni lukis sebagai jalur hidup, ia mualai dikenal dengan jalur pameran di Den Haag dan Amsterdam, disaat Raden Saleh memamerkan lukisannya banyak orang Belanda yang terpukau dengan hasil karya lukis Raden Saleh.

Raden Saleh meninggal pada tanggal 23 April 1880 di Bogor. Ia dimakamkan di kawasan Kampung Empang, Bogor. Warisannya sebagai pelukis besar Indonesia tetap hidup, dan banyak karyanya kini disimpan di berbagai museum, termasuk Museum Nasional Indonesia dan Rijksmuseum di Amsterdam.

Secara keseluruhan, kehidupan Raden Saleh adalah perpaduan antara keunggulan artistik dan perjuangan pribadi, serta interaksi yang dinamis antara budaya Barat dan Timur. Kisah hidupnya sebelum wafat mencerminkan dedikasinya terhadap seni dan kontribusinya yang abadi bagi dunia seni Indonesia.

Sumber