Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kekuatan Calon dan Pemilih Milenial di Kontestasi Politik 2024
14 Februari 2023 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Syahrul Silmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jumlah pemilih milenial mencapai 35-40 persen sehingga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menentukan pemimpin di masa depan. Dalam hal ini partisipasi politik generasi milenial sangat substansial karena dalam persentase jumlah pemilih generasi milenial banyak menyumbangkan suara pada pemilu 2019 yang lalu.
Generasi milenial memiliki pengaruh tersendiri dalam pemilu selain karena jumlahnya yang cukup banyak, generasi milenial juga hidup pada era informasi di mana segala sesuatunya menggunakan internet atau media online.
Selain itu, dalam hal perubahan dalam dunia politik membutuhkan orang yang lebih milenial yang mengerti semua kalangan sehingga dapat menembus tirani yang telah terbangun oleh kepentingan oknum politik yang terlebih dahulu menguasai aktivitas politik. Generasi mileniallah yang mampu membangun dan mengubah hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan kekuatan yang cukup tinggi bukan tidak mungkin generasi milenial akan menjadi target utama marketing dari setiap tim sukses pasangan calon. Kurang nya informasi yang benar dan masih maraknya berita hoaks pada setiap lini media masa, membuat kebingungan sendiri pada setiap pemilih milenial.
Hal tersebut membuat banyak spekulasi tersendiri sehingga turunnya motivasi seorang generasi milenial yang mempunyai hak pilih karena mereka masih ragu akan setiap calon yang di ajukan.
Selain itu pola komunikasi yang berbeda-beda di setiap daerah menjadi masalah tersendiri bagi tim sukses mempelajari pola komunikasi adat setiap daerah di mana masyarakat biasanya akan lebih menyambut dengan baik apabila yang datang sudah mengenal terlebih dahulu adat dan budaya di daerah target kampanye.
ADVERTISEMENT
Peran pemilih milenial masih akan sangat berpengaruh besar dalam kontestasi politik pada pemilihan umum 2024. Oleh karena itu, diperlukannya strategi-strategi peningkatan jumlah hak pilih bagi generasi milenial.
Selain itu untuk meningkatkan jumlah tingkat partisipasi pemilih milenial dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti promosi calon-calon pimpinan dari setiap partai ataupun materi dengan menggunakan media elektronik seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan media komunikasi seperti WhatsApp. Sebab karakteristik pemilih milenial lebih menonjol dengan melihat track record calon yang diusung melalui media teknologi.