Konten dari Pengguna

Keamanan Listrik di Desa Pegundan: Pengecekan dan Sosialisasi Drop Tegangan

Syaiful Annas
Mahasiswa Universitas Diponegoro program studi Teknik Listrik Industri
15 Agustus 2024 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syaiful Annas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Bersama Pemilik Rumah dan Pak RT
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Bersama Pemilik Rumah dan Pak RT
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 03/08/2024 hingga 06/08/2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program pengecekan dan perbaikan instalasi listrik rumah tangga di Desa Pegundan. Program ini berlangsung selama tiga hari dan dilakukan secara door to door pada malam hari, antara pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB, dengan tujuan untuk memaksimalkan identifikasi masalah pada saat beban puncak listrik.
ADVERTISEMENT
Desa Pegundan, yang mayoritas instalasi listriknya masih menggunakan kabel tidak sesuai standar PLN, menghadapi risiko tinggi terhadap berbagai masalah listrik. Warga sering kali memilih kabel yang tidak sesuai standar dengan alasan untuk menghemat biaya. Namun, penggunaan kabel tidak sesuai standar ini menimbulkan risiko seperti korsleting dan drop tegangan, yang dapat merusak peralatan elektronik seperti televisi, kulkas, dan alat elektronik lainnya.
Program pengecekan ini dimulai dengan kunjungan mahasiswa KKN ke setiap rumah untuk memeriksa kondisi instalasi listrik, khususnya kabel-kabel yang digunakan. Dalam banyak kasus, ditemukan penggunaan kabel berkualitas rendah yang tidak memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh PLN. Setelah pengecekan, mahasiswa memberikan rekomendasi perbaikan dan membantu warga mengganti kabel yang tidak sesuai dengan kabel yang lebih aman dan sesuai standar.
ADVERTISEMENT
berlangsunya kegiatan pengecekan rumah warga
Selain melakukan perbaikan, program ini juga mencakup penyuluhan kepada warga mengenai bahaya drop tegangan. Dalam sesi penyuluhan, warga dijelaskan tentang apa itu drop tegangan, penyebabnya, dan dampak negatifnya pada peralatan elektronik. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga instalasi listrik yang aman dan efisien guna menghindari kerugian di masa depan.
Selama tiga hari pelaksanaan program, beberapa rumah yang berhasil diperbaiki instalasinya. Warga Desa Pegundan kini lebih memahami pentingnya penggunaan kabel yang sesuai standar untuk menghindari risiko drop tegangan dan kerusakan peralatan elektronik. Program ini juga memberikan dampak positif berupa peningkatan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga instalasi listrik yang aman dan efisien.
Dengan keberhasilan program ini, diharapkan Desa Pegundan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan instalasi listrik yang aman. Warga yang sebelumnya tidak menyadari risiko penggunaan kabel tidak sesuai standar kini lebih bijak dalam menjaga keselamatan rumah tangga mereka, terutama terkait instalasi listrik.
ADVERTISEMENT