Kreativitas Lampu Hias: Memeriahkan Hari Kemerdekaan secara Berkelanjutan

Balai Desa Pegundan semakin terang dan semarak dengan liasan lampu kreatif.

Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Pemalang (24/07/2024) - Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja pada pembuatan lampu hias yang bertujuan untuk membuat suasana desa semakin hidup di malam hari. Program ini tidak hanya dirancang untuk menyemarakkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga untuk mempercantik desa secara berkelanjutan.

Kegiatan ini dimulai dengan mengajak warga desa Pegundan untuk berpartisipasi dalam pembuatan lampu hias dengan bentuk sekreatif mungkin. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan panduan kepada warga tmenggunakan kerangka besi yang di bentuk seperti bentuk hewan ataupun bentuk tumbuhan setelah itu ditempelkan lampu hias yang menarik.

Perancangan kerangka lampu hias menggunakan besi.

Selama pengerjaan, para warga diajak untuk berkreasi dengan memadukan berbagai warna dan bentuk sehingga menghasilkan lampu hias yang tidak hanya cantik tetapi juga fungsional. Antusiasme warga terlihat dari tingginya partisipasi dan semangat mereka dalam mengikuti setiap tahap pembuatan lampu. Hasil karya tersebut kemudian dipasang di berbagai titik strategis di desa, terutama di balai desa, sepanjang jalan utama, setiap gang desa,serta area publik, sehingga menambah semarak suasana desa Pegundan di malam hari.

Mahasiswa KKN - Syaiful Annas, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperindah desa, terutama di malam hari. “Saya berharap, lampu hias ini tidak hanya memeriahkan suasana kemerdekaan, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk membuat desa lebih hidup dan menarik, terutama pada malam hari,” ujarnya.

Keberhasilan program ini tidak hanya dilihat dari segi estetika, tetapi juga dari kebersamaan yang terjalin di antara warga desa. Setiap malam, banyak warga yang berkumpul untuk menikmati keindahan lampu-lampu hias yang di buat bersama.

Kepala desa Pegundan, Bapak Sutrisno, mengungkapkan rasa senangnya. “Baru kali ini Desa Pegundan terlihat sangat meriah dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kreativitas kita semua.”

Dengan keberhasilan program ini, Desa Pegundan tidak hanya menjadi lebih hidup di malam hari, tetapi juga semakin erat dalam kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Lampu-lampu hias yang dipasang di seluruh penjuru desa kini menjadi simbol semangat kemerdekaan yang berkelanjutan, yang akan terus dikenang oleh warga setempat.

Jalan Nuri I, Dusun Polir, Tampak Semarak di Malam Hari dengan Hiasan Lampu Karya Warga.