Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kontroversi Kasus Hasto Kristiyanto: Antara Tuduhan Suap dan Ancaman Skandal
30 Desember 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Syalwah Az Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![https://www.pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jgaxp7dbavygxe4deymcmg08.jpg)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap terkait penetapan anggota legislatif periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Kronologi Penetapan Tersangka
KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka setelah mengumpulkan cukup bukti yang menunjukkan keterlibatannya dalam kasus suap tersebut.
Tuduhan Perintangan Penyidikan
Selain dugaan suap, Hasto juga diduga melakukan perintangan penyidikan dengan merendam ponsel miliknya untuk menghilangkan barang bukti.
Ancaman Pengungkapan Skandal Lain
Setelah penetapan status tersangka, Hasto mengancam akan mengungkap puluhan video skandal korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara.
Tanggapan PDIP
PDI Perjuangan menilai penetapan Hasto sebagai tersangka sebagai bentuk politisasi hukum dan menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada Hasto dalam menghadapi proses hukum ini.
Reaksi Publik
Publik merespons dengan skeptis terhadap ancaman Hasto untuk mengungkap skandal korupsi lainnya, menganggapnya sebagai upaya untuk menutupi kasus yang menjerat dirinya.
Kasus ini menambah daftar panjang kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi di Indonesia dan menjadi sorotan publik terkait komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
ADVERTISEMENT