Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakakan Sosialisasi Aplikasi Tes Kesehatan Jiwa

syamsul maarif
Mahasiswa Jurusan Ilmu al-Qur'an dan Tafsir UIN Walisongo Semarang.
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2020 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari syamsul maarif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah seorang Mahasiswa KKN UIN Walisongo sedang mensosialisasikan aplisaki Sidewa RSJD. (Doc, Fajar)
Demak-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Rumah ke-75 Kelompok 84, Universitas Isalam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan sosialisasi aplikasi sidewa RSJD buatan Dr. Amino Gondohutomo Bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Minggu (18/10/ 2020).
ADVERTISEMENT
Agenda ini dilaksanakan di kediaman warga RT 02 RW 18 KebonBatur Mranggen Demak.
Koordinator dari Divisi Program Kelompok 84, Ahla Tamara mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar Ibu-ibu PKK nantinya mampu mendekteksi dini secara pribadi terkait kondisi kejiwaan yang sedang dialami. Sosialisasi juga dilaksanakan dengan memperhatikan protokol Kesehatan.
“Adapun tujuan dari diadakannya sosialisasi ini adalah untuk membantu warga agar bisa mendeteksi dini kondisi kejiwaan yang sadang dialami oleh warga.” Kata Ahla Tamara
Selain itu dia juga menambahkan alasan mengapa sosialisasi ini perlu untuk diadakan ditengah pandemic.
“Sosialisasi ini sangat penting dilakukan sekarang melihat bahwa kita sedang dalam konisi pandemic yang mana keadaaan ini mudah menyerang kondisi kejiwaan kita”, tuturnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang kerap disapa Ahla tersebut juga mengaskan bahwa sosialsiasi ini tidak hanya dilakukan di satu RT, namun di beberapa RT di daerah tersebut. Namun tetap memperhatikan protocol Kesehatan.
“Sosialisasi ini diadakan dibeberapa RT di RW saya, Namun proses pelaksanaan tetap memperhatikan protokol Kesehatan”, terangnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga sekitar, salah satunya dewi.
“Kegiatan ini sangat bagus karena membantu warga untuk deteksi dini kondisi kejiwaan yang sedang dialami, dan nantinya bisa mengambil tindakan-tindakan selanjutnya”,ujarnya.
Selain itu, ia juga memberi saran kepada mahasiswa KKN untuk mengupas tuntas pertanyaan yang ada di aplikasi tersebut.
“Untuk rekan-rekan mahasiswa KKN nanti bisa lebih mengupas tuntas tagerkait pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam aplikasi. Karena terkadang ada beberapa pertanyaan yang membutuhkan penjelasan lebih lanjud”, tambahnya.
ADVERTISEMENT
Reporter : Ahla Tamaroh, Peserta KKN UIN Walisongo Semarang.