Investasi Aman dan Nyaman, Sukuk Ritel Seri SR013

Penulis: Syana Nisrina

Sebagai kaum milenial, pengalokasian uang saku yang diberikan oleh orang tua kita sering kali terbuang begitu saja. Berbagai pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dibelanjakan pun turut habis tanpa ada kejelasan tujuan. Padahal, jika menemukan tempat yang tepat untuk membelanjakannya, uang tersebut justru akan memberikan imbal balik yang dapat diperhitungkan. Salah satu pilihan yang cukup menjanjikan adalah melalui investasi, seperti Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau yang biasa disebut sukuk. Sukuk ritel adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI) melalui agen penjual, dengan volume minimum yang telah ditentukan. Karakteristik dari sukuk ritel adalah pengelolaan investasi dengan prinsip syariah, diperuntukkan bagi individu yang merupakan WNI, dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder maupun investor domestik. Karena dikelola dengan prinsip Syariah, sukuk ritel dapat dipastikan tidak mengandung unsur maysir, gharar, dan riba serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Banyak orang memutuskan untuk menanamkan dananya pada jenis surat berharga yang satu ini tentunya bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan berinvestasi melalui sukuk ritel, salah satunya adalah rasa aman dan terjamin atas uang yang kita keluarkan. Hal ini dikarenakan pokok dan imbalan sukuk ritel dijamin oleh negara atau dapat dikatakan nominal tersebut pasti akan kembali lagi pada kita dan tingkat imbalan yang diberikan juga bersifat kompetitif atau lebih tinggi dari rata-rata tingkat deposito Bank BUMN. Imbal balik yang kita dapatkan ini bersifat tetap dan dapat kita rasakan manfaatnya tiap bulan. Keuntungan lainnya adalah sukuk ritel mudah diperdagangkan di pasar sekunder dengan minimal pembelian yang cukup terjangkau. Hanya dengan satu juta rupiah kita bisa menerima keuntungan sekaligus mendukung pembiayaan pembangunan nasional dan proyek infrastruktur pemerintah dengan akses yang sesuai prinsip syariah.

Sukuk ritel pertama kali diterbitkan pada tahun 2009 dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Sukuk ritel seri pertama, SR-001, berhasil menarik perhatian investor dan mendapat total penerbitan sebanyak Rp5,56 triliun. Angka tersebut tentunya turut menambah ruang pos belanja negara sehingga berdampak pada porsi pembiayaan negara pada APBN. Anggaran yang didapatkan dari penerbitan sukuk ritel ini berhasil membiayai beberapa proyek infrastruktur, seperti pembangunan tol Solo-Ngawi, pembangunan Ramp on/off Flyover Ampas Medan, pembangunan gedung perkuliahan UIN Manado dan gedung perkuliahan IAIN Salatiga, pembangunan jalur kereta double track selatan Jawa-Cirebon-Kroya-Solo-Madiun-Jombang, asrama haji di Makassar, Jembatan Youtefa di Papua, UIN Sunan Gunung Jati, Jembatan Musi 4 di Palembang, Double-Doule Track KA Manggarai, dan Terowonga KA Notog di Banyumas.

Pada akhir Agustus 2020, pemerintah kita menerbitkan Sukuk Ritel SR-013 yang merupakan seri terbaru dari jenis sukuk ini. Imbalan yang dapat kita peroleh atas SR-013 pun cukup menjanjikan, yakni sebesar 6,05% pertahun. Masa penawaran SR-013 ini dimulai pada 28 Agustus pukul 09.00 WIB dan berakhir pada 23 September pukul 10.00 WIB. Hasil dari penjualan tersebut akan ditetapkan pada 28 September dan penerbitan dilakukan dua hari setelahnya, yakni tanggal 30 September. Tata cara untuk pembeliannya pun cukup mudah dan hanya melalui empat tahap. Pertama, pastikan dirimu melakukan registrasi melalui Sistem Elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi yang kamu pilih dengan memasukkan data-data seperti data diri, nomor SID, nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga. Calon investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga akan dibantu oleh Mitra Distribusi. Setelah pendaftaran berhasil, calon investor dapat melakukan pemesanan SR-013 yang tentunya hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran SR-013 berlaku. Ketiga, lakukan pembayaran setelah mendapatkan kode pembayaran (Billing Code) yang diberikan melalui email/sms dari Mitra Distribusi. Kode pembayaran tersebut digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi baik melalui teller, ATM, internet banking, maupun mobile banking dalam batas waktu yang ditentukan. Terakhir, calon investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi bahwa pemesanan telah berhasil. Calon investor juga akan mendapatkan alokasi SR-013 pada tanggal setelmen atau penerbitan. Dalam memilih Mitra Distribusi, kita tidak perlu khawatir karena terdapat banyak pilihan yang tersedia untuk membantu kita dalam berinvestasi, seperti BCA, HSBC, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Maybank, dan masih banyak Bank Persepsi lainnya. Lantas, tunggu apalagi? Yuk, bantu pembangunan nasional di Indonesia dengan investasi yang aman!