news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

87 Persen Gen Z Khawatir Kondisi Finansial Orang Tua Saat Pensiun

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Edukator Dana Pensiun - LSP Dana Pensiun - Konsultan - Dr. Manajemen Pendidikan - Pendiri TBM Lentera Pustaka - Penulis 54 buku
1 Maret 2025 21:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ditanya, apakah Anda khawatir akan kondisi ekonomi - finansial orang tua di hari tua nanti? Jawabannya, 87% Gen Z khawatir akan kondisi ekonomi dan finansial orang tuanya di hari tua atau masa pensiun. Kondisi ini menjadi sebab Gen Z tidak yakin orang tuanya bisa mencapai kebebasan finansial di masa pensiun. Bahkan berpotensi jadi sebab ketergantungan orangtua kepada anak-anaknya di saat tidak bekerja lagi.
ADVERTISEMENT
Survei bertajuk “Kekhawatiran Gen Z terhadap Masa Pensiun Orang Tuanya” dilakukan oleh Syarifudin Yunus, Asesor LSP Dana Pensiun pada Maret 2025 dengan melibatkan 75 responden Gen Z melalui kuesioner. Gen Z merupakan anak-anak muda yang lahir pada rentang tahun 1997 sampai 2012, yang sebagian besar memiliki karakteristik adaptif, kreatif, teknologi-savvy, berpikiran terbuka, dan bersifat fleksibel.
Besarnya kekhawatiran Gen Z terhadap kondisi ekonomi orang tuanya menjadi sinyal akan pentingnya orang tua yang bekerja untuk memiliki dana pensiun sebagai jaminan kesinambungan penghasilan di hari tua, di samping pentingnya komunikasi antara orangtua dan anak menyangkut kehidupan di masa pensiun. Tujuannya, agar anak memiliki pemahaman yang pas akan kondisi orangtuanya di hari tua. Sekaligus si anak pun mulai memperhitungkan konsekensi yang harus dihadapi di anak saat bekerja. Minimal menyadari akan pentingnya mempersiapkan Tabungan hari tua.
ADVERTISEMENT
Survei dana pensiun di kalangan Gen Z
Survei tentang kekhawatiran Gen Z terhadap kondisi ekonomi orang tuanya juga relevan dengan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 yang menyebutkan tingkat literasi Dana Pensiun sebesar 30,46%, namun tingkat inklusi hanya 5,42%. Oleh karena itu, Upaya edukasi dan meningkatkan kepesertaan dana pensiun di kalangan orang tua yang bekerja menjadi penting dioptimalkan.
“Survei kekhawatiran Gen Z terhadap kondisi finansial orang tuanya di hari tua ini saya lakukan untuk memetakan tingkat psikologis anak terhadap ekonomi orang tua di masa pensiunnya. Ternyata, sebagaian besar Gen Z khawatir akan masa pensiun orang tuanya. Bahkan bisa jadi berpotensi, orang tua bergantung hidupnya pada anaknya yang Gen Z” ujar Syarifudin Yunus, Peneliti dana pensiun dan asesor LSP Dana Pensiun dalam rislinya (1/3/2025).
ADVERTISEMENT
Melalui survei ini, harapannya Gen Z memiliki kesadaran untuk mulai mempersiapkan masa pensiunnya. Di samping bersiap untuk ikut membantu kondisi ekonomi orang tuanya di masa pensiun. Karena itu, selain edukasi akan pentingnya dana pensiun untuk kesejahteraan di masa pensiun, tersedianya akses untuk memiliki dana pensiun pun menjadi perhatian Gen Z. Salam #YukSiapkanPensiun #PenelitianDanaPensiun #AsesorLSPDanaPensiun